Keamanan manusia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
baru |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Keamanan manusia''' adalah paradigma baru untuk memahami [[kerentanan sosial|kerentanan]] global. Para pendukungnya menolak makna lama [[keamanan nasional]] dan berpendapat bahwa acuan keamanan yang lebih tepat adalah individu, bukan negara. Keamanan manusia menyatakan bahwa pemahaman keamanan yang berpusat pada manusia dan multidisipliner melibatkan berbagai bidang studi, termasuk [[studi pembangunan]], [[hubungan internasional]], studi strategis, dan [[hak asasi manusia]]. [[Laporan Pembangunan Manusia]] yang dikeluarkan [[Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa]] tahun 1994<ref name="UNDP 1994">United Nations Development Programme (1994): Human Development Report</ref> diakui sebagai terobosan dalam bidang keamanan manusia; laporan tersebut menyatakan bahwa menjamin "[[kebebasan dari kemiskinan]]" dan "[[kebebasan dari ketakutan]]" bagi semua orang adalah jalan terbaik untuk menangkal masalah ketidakamanan global.<ref name="ASCC2010">{{cite book |url=http://www.nap.edu/openbook.php?record_id=12782 |title=Advancing the Science of Climate Change |author=America's Climate Choices: Panel on Advancing the Science of Climate Change, National Research Council |year=2010 |work= |publisher=The National Academies Press|chapter= "Chapter 16. National and Human Security".|location=Washington, DC|chapterurl=http://books.nap.edu/openbook.php?record_id=12782&page=389|accessdate=16 April 2012|page=389|quote=Footnote 1 - ''Human security is defined as freedom from violent conflict and physical want (see Khagram and Ali [2006] for one recent review and synthesis)''.}}</ref>
Kritikus konsep ini berpendapat bahwa kerancuannya membuat teori ini kurang efektif<ref name="Paris">Paris, Roland (2001): Human Security - Paradigm Shift or Hot Air? In: ''International Security'', Vol. 26, No. 2. 87-102.[http://aix1.uottawa.ca/~rparis/Paris.2001.IS.Human%20Security.pdf online]</ref> sehingga teori ini seolah menjadi kendaraan bagi aktivis yang ingin mempromosikan agenda tertentu. Selain itu, teori ini tidak membantu komunitas ilmuwan memahami makna keamanan atau
==Lihat pula==
|