Al-Qasim bin Muhammad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Naval Scene (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Al-Qasim bin Muhammad bin Abu Bakar''' ({{Lang-ar|القاسم بن محمد بن أبي بكر}}) adalah seorang [[ulama]] dan ahli [[fiqih]] ternama yang termasuk dalam [[Tujuh Fuqaha Madinah]].
 
Al-Qasim adalah cucu dari [[sahabat Nabi]] [[Abu Bakar Ash-Shiddiq|Abu Bakar ash-Shiddiq]]. Ayahnya adalah [[Muhammad bin Abu Bakar]], dan ibunya adalah salah seorang putri [[Yazdegerd III]], penguasa terakhir [[Kekaisaran Sasaniyah|Kekaisaran Persia Sassania]] yang [[Penaklukan Islam|ditaklukkan]] di masa [[Khulafaur Rasyidin|kekhalifahan]] [[Umar bin Khattab]]. Ayahnya Al-Qasim meninggal saat ia berusia tujuh tahun, dan ia dibesarkan oleh bibinya ‘’''[[Ummul mu'minin]]’’'' [[Aisyah binti Abu Bakar]].
 
Al-Qasim dan sepupunya [[Urwah bin Zubair]] mempelajari dariberbagai Aisyahilmu dari bibi mereka berbagai ilmuAisyah, sepertiyaitu [[bahasa Arab]], [[fiqih]] Islam dari [[al-Qur’an]], [[aqidah]], [[syariah]], [[hadits]] Nabi, dan lain-lain. Al-Qasim juga menuntut ilmu dari para sahabat terkenal lainnya, seperti [[Abdullah bin Abbas]], [[Abdullah bin Umar]], serta [[Abu Hurairah]].
 
Para sejarawan berbeda pendapat mengenai usia dan tahun kematian Al-Qasim.