Batuanten, Cilongok, Banyumas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 26:
Sektor budaya mungkin memang perlu perhatian yang cukup serius,sama halnya sektor ekonomi,masalah utamanya adalah kurangnya kepedulian dan respon masyarakat untuk mencintai dan melestarikan budaya asli.Sebagai contoh,mereka lebih tertarik hal-hal yang berbau kontemporer/konsumeris dibandingkan seni Jawa yang justru mengandung filosofi dan nilai-nilai kehidupan.Dulu di Batuanten sering/rutin dipertunjukan aneka seni,misalnya : wayang kulit,wayang jemblung,ebeg,aksi muda,genjringan,terbangan,kentongan,angklung,pentas biduan,dll.Namun kini sebagian dari itu tak pernah muncul lagi dan barangkali sudah hilang dari ingatan warganya.
Dalam memasuki era cyber yang kian pesat dan memungkinkan setiap orang untuk mengaksesnya,masyarakat Batuanten juga termasuk masyarakat yang tidak mau ketinggalan.Mereka dengan rasa kekeluargaan dan kekompakannya berusaha menjadikan beberapa jejaring sosial di internet sebagai media untuk bersosialisasi,tukar pendapat dan menjaga keeksisan diri maupun grup.
Hal unik lain di Batuanten adalah kekhasan kulinernya yang cukup mampu memanjakan lidah penikmatnya,diantaranya :
Baris 41 ⟶ 44:
Kepala desa yang telah mememimpin Batuanten semenjak Indonesia merdeka diantaranya : Bapak Madsirad,Bapak Abdul Bashor,Bapak KH Mahmud Fauzi,Bapak Suwarso,dan kini tampuk kepemimpinan dipegang oleh bapak Yuliarto Heri Sulistiyono,SH seorang wiraswasta dan broker motor yang juga cucu dari bapak Madsirad.Sekretaris desa dipegang oleh bapak Sukri. Sementara untuk posisi kepala dusun dijabat oleh : bapak Munjirin(dusun kulon),bapak Rohim(dusun tengah),bapak Anwar Rofik(dusun wetan). Perangkat pemerintahan diantaranya : Aris,Slamet,Evi,Sunarso,Mustolih.
Tokoh-tokoh masyarakat yang juga cukup berpengaruh antara lain : Hj Nurkamilah Mahmud(mantan anggota DPRD dan sekaligus mantan ketua DPC Partai Golkar Banyumas),H Bihari Bayan(pengusaha gula kelapa dan pertanian),bapak Rokib(pengusaha gula kelapa dan pertanian),bapak KH Sholahudin(ketua NU ranting Batuanten),bapak KH Bukhori Hawa,bapak Syaiun,S.pdI,dll.
Berikut adalah nama-nama grumbul pemukiman yang ada di Batuanten : Erte Siji,Erte Loro,Erte Telu,Klompen,Silunjar,Kedung Makam,Kalimanggis,Pecikalan,Dukuh Dringo,Karang Pucung,Dukuh Main,Ketepeng,Cigadog,Jetak,Lebanggua,Kedung Lesung,Siamba Jaya.