Frits Johannes Tumbelaka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Naval Scene (bicara | kontrib)
Baris 14:
Tumbelaka pada awalnya merintis karir sebagai tentara hingga menjadi perwira senior di Divisi Brawidjaya (sekarang [[Komando Daerah Militer V/Brawijaya|Kodam]]).<ref name="BM"/>
 
Pada masa pergolakan [[Permesta]] di Sulawesi, Tumbelaka secara aktif menghubungi para tokoh [[Sulawesi Utara]] yang terlibat, dan mengupayakan penyelesaian pemberontakan tersebut. IaPertemuan jugadiawali terlibat15 dalamMaret penyelesaian1960 pemberontakandi desa [[DarulMatungkas, IslamDimembe, Minahasa Utara|Matungkas]], diwilayah [[Tonsea]], antara Tumbelaka selaku Wakil Gubernur Sulawesi Utara dang Tengah]] serta Overste D.J. Somba selaku Panglima KDM-SUT (Permesta), dan berlanjut dengan menegosiasikanpertemuan-pertemuan penyerahanlainnya, dirihingga paraakhirnya pemberontakpada tersebut4 April 1961 terjadi upacara perdamaian di Malenos, Amurang Timur.<ref name="BM"/>{{cite book
| title = Permesta dalam Romantika, Kemelut, dan Misteri
| author =Phill Manuel Sulu
| url = https://books.google.co.id/books?id=fME3Cln8AP8C&pg=PA279&dq=broer+tumbelaka&hl=id&sa=X&ei=O1lxVZPLLcLnuQThnYLYAQ&ved=0CB0QuwUwAA#v=onepage&q=broer%20tumbelaka&f=false
| page = 180-181, 237-288
| publisher = Gramedia Pustaka Utama
| year = 2011
| id = ISBN 9792266801, 9789792266801
}}</ref>
 
Tumbelaka juga terlibat dalam penyelesaian pemberontakan [[Darul Islam]] di [[Sulawesi Tengah]] dengan menegosiasikan penyerahan diri para pemberontak tersebut.<ref name="BM"/>
 
Dalam pemerintahan, Tumbelaka menjadi Gubernur Sulawesi Utara Tengah kedua menggantikan [[Arnold Achmad Baramuli|A.A. Baramuli]], sekaligus menjadi Gubernur Sulawesi Utara yang pertama ketika Sulawesi Tengah dipisahkan dari Sulawesi Utara. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua [[DPRD]] Sulawesi Utara yang pertama. Atas jasa-jasanya, Tumbelaka dianugerahi sekitar 12 bintang jasa dari Pemerintah RI.<ref name="BM"/>