Fotoelastisitas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Anandasoni (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Anandasoni (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
 
[[Image:BiodegradablePlasticUtensils2.jpg|right|thumb|300px|Peralatan plastik seperti yang digambarkan menggunakan fotoelastisitas]]
'''PhotoelasticityPhotoelastisitas''' adalah suatu metode eksperimental [[stress analysis|untuk mendeteksi tingkat distribusi]] dalam suatu material. Metode digunakan dalam kasus dimana metode matematika sangat rumit untuk dicari / didefinisikan. tidak seperti metode analisis, photoelastisitas memberikan gambar yang akurat dari tingkat distribusi, bahkan mesikunmeskipun adanya [[diskontinuitas]] dari bahan tersebut. Metode ini merupaknmerupakan metode yag tepat untuk mencari titik kritis dalam suatu material, dan digunakan untuk menentukan konsentrasi tegangan pada geometri yang teratur.
 
==Sejarah==
Fenomena fotoelastis pertama kali dijelaskan oleh seorang [[fisikawan]] asal [[Skotlandia]] [[David Brewster]]<ref>D. Brewster, Experiments on the depolarization of light as exhibited by various mineral, animal and vegetable bodies with a reference of the phenomena to the general principle of polarization, Phil. Tras. 1815, pp.29-53.</ref>
.<ref>D. Brewster, On the communication of the structure of doubly-refracting crystals to glass, murite of soda, flour spar, and other substances by mechanical compression and dilation, Phil. Tras. 1816, pp.156-178.</ref>
Fotoelastisitas dikembangkan pada awal abad kedua puluh dengan, karya [[EGCoker]] dan [[Louis Napoleon George Filon | LNG Filon]] dari [[Universitas London]]. Buku mereka yang berjudul ''Treatise on Photoelasticity'' yang dipublikasikan tahun 1930 oleh [[Percetakan Cambridge ]] menjadi acuan dasar tentang teori ini. Antara tahun 1930 dan 1940 banyakmuncul buku lain dalam [bahasa Rusia [| Rusia]], [bahasa Jerman [| Jerman]] dan [[bahasa Perancis | Perancis]] yang membahas pada fenomena ini.
 
Pada saat yang sama banyak pengembangan dari teori ini terjadi di lapangan. Perbaikan besar yang dicapai dalam teknik dan peralatan disederhanakan. Dengan peningkatan teknologi lingkup fotoelastisitas diperpanjang ke bagian tiga-dimensi. Banyak masalah praktis diselesaikan menggunakan fotoelastisitas, dan segera menjadi populer. Berkaitan dengan hahal itu muncul sejumlah laboratorium fotoelastis yang didirikan di institusi pendidikan dan industri.
 
Dengan munculnya [[polariskop]] digital menggunakan dioda pemancar cahaya, pemantauan terus menerus dari struktur bawah beban menjadi mungkin. Hal ini menyebabkan perkembangan fotoelastisitas dinamis. Fotoelastisitas dinamis telah memberikan kontribusi besar dalam mempelajari fenomena kompleks seperti fraktur bahan.
Baris 27:
== Isoklinik dan isokhromatis ==
 
IsoclinicsIsoklinik adalah lokus dari titik-titik di sepanjang spesimen yang tekanan utama adalah dalam arah yang sama.
 
Isokhromatis adalah lokus dari titik sepanjang yang perbedaan tegangan utama pertama dan kedua tetap sama. Jadi mereka adalah garis yang bergabung poin dengan sama besarnya maksimum tegangan geser.<ref>Ramesh, K., ''Digital Photoelasticity,'' Springer, 2000</ref>
Baris 37:
Prinsip kerja dari fotoelastisitas dua dimensi memungkinkan pengukuran keterbelakangan, yang dapat dikonversi ke perbedaan antara tegangan utama pertama dan kedua . Untuk lebih mendapatkan nilai dari masing-masing komponen stres, teknik yang disebut stres-pemisahan.<ref>Fernandez M.S-B., Calderon, J.M.A., Diez, P.M.B and Segura, I.I.C, Stress-separation techniques in photoelasticity: A review. ''The Journal of Strain Analysis for Engineering Design'', 2010, 45:1 [doi:10.1243/03093247JSA583]</ref> Several theoretical and experimental methods are utilized to provide additional information to solve individual stress components.
 
==Plane polariscopepolariskop==
Pengatutrannya terdiri dari dua [[polarizer]] s linear dan sumber cahaya. Sumber cahaya dapat dengan baik memancarkan cahaya [[monokromatik]] atau cahaya putih tergantung pada percobaan. Pertama cahaya dilewatkan melalui polarizer pertama yang mengubah cahaya menjadi pesawat ringan terpolarisasi. Aparat diatur sedemikian rupa bahwa pesawat ringan ini terpolarisasi kemudian melewati spesimen menekankan. Cahaya ini kemudian mengikuti, pada setiap titik dari spesimen, arah tegangan utama pada saat itu. Lampu tersebut kemudian dibuat untuk melewati analisa dan kami akhirnya mendapatkan pola pinggiran.
 
Pola pinggiran dalam setuppengaturan pesawat polariskop terdiri dari kedua isokhromatis dan isoclinicsisoklinik. The isoclinicsIsoklinik berubah dengan orientasi polariskop sementara tidak ada perubahan dalam isokhromatis.
[[Image:Transmission Circular Polariscope.svg|right|thumb|400px|Transmission Circular Polariscope<br />ThePeralatan sameyang devicesam functionsberfungsi as asebagai plane polariscope whenketika sepermempat gelombang quarterdari waveplat platesdiambil arepada takensalh asidesatu orsisi rotatedatau sodirotasi theirsehingga axessudut parallel topolarisasi polarizationdapat axesterlihat]]
 
==Circularsirkular polariscopepolariskop==
 
Dalam surat pengaturan polariskop dua kuartal - [[plat gelombang |Wave Plate ]] ditambahkan ke setupdalam pengaturan eksperimental pesawat polariskop. Pelat kuartal-gelombang pertama ditempatkan di antara polarizer dan spesimen dan lempeng kuartal-gelombang kedua ditempatkan antara spesimen dan analisa. Pengaruh penambahan pelat seperempat-gelombang setelah polarizer sumber-sisi adalah bahwa kita mendapatkan [[polarisasi melingkar | cahaya terpolarisasi sirkuler]] melewati sampel. Pelat kuartal gelombang sisi analyzer mengubah keadaan polarisasi melingkar kembali ke linier sebelum cahaya melewati analisa.
 
Keuntungan dasar dari polariskop melingkar di atas pesawat polariskop adalah bahwa dalam pengaturan polariskop melingkar kita hanya mendapatkan isokhromatis dan tidak isoclinicsisoklinik. Ini menghilangkan masalah utnuk membedakan antara mana bagian isoclinicsisoklinik dan isokhromatis.
 
==ApplikasiAplikasi==
 
Fotoelastisitas telah digunakan untuk berbagai stres analisis dan bahkan untuk penggunaan rutin dalam desain, khususnya sebelum munculnya metode numerik, seperti untuk elemen terbatas hingga elemen bergerak.
Baris 56:
* [[Acousto-optic modulator]]
* [[Photoelastik modulator]]
* [[PolarimetryPolarimetri]]
 
==References==