Tri Rismaharini: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JayaGood (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 105:
Surabaya menerapkan sistem respon cepat (''central clearing house'') dengan mengambil inspirasi dari sistem respon pelanggan dari restoran cepat saji McDonald’s. Warga dapat mengirim keluhan dan saran dengan telepon, sms, surat elektronik, fax, situs internet dan sosial media. Surabaya membangun ''Broadband Learning Centre'' untuk memberi pelatihan bagi petani agar terkoneksi dengan jaringan sistem pelayanan daring<ref>Indonesian City wins two FutureGov Awards, http://www.futuregov.asia
</ref>. Sistem ini memudahkan petani dan pekerja sektor lain untuk membangun akses pemasaran produk.
 
Pada 2014, Surabaya menerima penghargaan internasional Future City versi FutureGov untuk Surabaya Single Window (SSW). Penghargaan ini diberikan untuk sistem pelayanan kemudahan izin inverstasi Kota Surabaya.<ref>Surabaya Raih Penghargaan Internasional untuk Layanan Publik, www.jpnn.com, Kamis, 09 Oktober 2014
</ref><ref>Surabaya Single Window Raih FutureGov 2014, www.tempo.co, Jum'at, 10 Oktober 2014  
</ref>
 
=== Penataan Kota ===