Wikipedia:Menulis artikel yang lebih baik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kopi Saring (bicara | kontrib)
Ign christian (bicara | kontrib)
k ←Suntingan Kopi Saring (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Wagino 20100516
Baris 2:
Artikel ini adalah suatu pedoman dan bukan kebijakan. Isi artikel ini merupakan kumpulan saran '''bagaimana membuat suatu artikel menjadi lebih baik'''. Anda dapat membantu melengkapi artikel ini dengan menambahkan pendapat Anda, atau menerjemahkan dari [[:en:Wikipedia:Guide to writing better articles|artikel aslinya]].
 
== KopiGaya Saringdan nada penulisan ==
Masing-masing orang yang melakukan kontribusi artikel maupun penyuntingan artikel memiliki gaya penulisan yang berbeda-beda. Hal ini menyumbang keunikan dan hak istimewa yang dimiliki oleh para kontributor itu sendiri. Meskipun demikian, hal yang berkenaan dengan <u>pemilihan kata (diksi) </u> dan <u>istilah</u> hendaknya tetap menjadi perhatian utama oleh para kontributor.
Cara tradisional yang digunakan dalam menyaring bubuk kopi. Cara ini telah menjadi tradisi turun temurun di beberapa daerah tertentu di Nusantara. Beberapa daerah seperti Aceh, Belitung dan beberapa daerah sumatera lainya, cara menyaring kopi ini telah menjadi ikon tersendiri.
 
Ada dua gaya penulisan yang dipandang sesuai untuk artikel Wikipedia. Lebih jauh lagi, penulis harus selalu memperhatikan bahwa nada tulisan bersifat <u>resmi</u> (''formal''), <u>[[:wiktionary:impersonal|dingin]]</u> (''impersonal''), dan <u>[[:wiktionary:dispassionate|netral]]</u> (tidak memihak: takbias, tidak emosional, dan bersih dari prasangka).
=== Kupi Saréng ===
Tradisional kopi dari Aceh. Kupi saréng adalah kopi yang di saring, kopi yang menjadi ikon minuman tradisional warisan endatu (leluhur) dari Aceh. Biji kupi saréng bersumber dari biji kopi pilihan dari dataran tinggi Gayo Aceh. Diramu secara khusus dan disajikan dengan cara menyaring untuk mengukur kekentalan kopi agar menghasilkan citarasa menggoda dengan sensasi unik saréng kupi. Penyajian kupi saréng begitu khas dan berbeda dengan cara penyajian kopi manapun di seluruh dunia. Kopi diseduh dengan air yang dijaga tetap dalam keadaan mendidih. Seduhan kopi disaring berulang kali dengan saringan yang terbuat khusus dari kain, lalu dituangkan dari satu wadah ke wadah yang lain. Hasilnya adalah kopi yang sangat pekat, harum, dan bersih tanpa mengandung bubuk kopi. Kelihaian seorang barista kupi saréng dalam memainkan tekhnik ini disinyalir bisa menghasilkan rasa dan aroma kopi yang nikmat untuk dinikmati.
 
=== FilosofiGaya Kopiberita/jurnalistik ===
Sejumlah kontributor menyarankan penggunaan gaya penulisan berita. Gaya ini adalah gaya prosa untuk berita di halaman muka surat kabar atau buletin berita yang disiarkan radio dan televisi. Ciri pokoknya adalah penempatan informasi penting di bagian awal, dan informasi kurang penting menyusul di belakangnya. Bentuk ini dimaksudkan pada awalnya agar para penyunting dapat memotong bagian bawah berita apabila berita itu kekurangan ruang di layout; gaya ini mengutamakan informasi penting karena kebanyakan orang memerlukan informasi penting segera, sedangkan informasi kurang penting dapat dicari belakangan.
Hampir sebagian besar manusia dimuka bumi ini mengenal yang namanya kopi, walau mungkin sebagian diantara kita tidak menyukainya. Banyak orang menjadikan kopi sebagai teman akrab, sebagian yang lain biasa saja. Tidak jarang pula yang menjauh karena menganggap (atau bahkan memang) mendatangkan penyakit baginya. "Sesempurna apapun kopi yang kamu buat, kopi tetap kopi, punya sisi pahit yang tak mungkin kamu sembunyikan" kata Dewi Lestari (Dee).
 
Artikel ensiklopedia tidak harus mengikuti gaya penulisan berita, tetapi keterbiasaan dengan gaya ini dapat membantu merencanakan gaya dan tata letak suatu artikel. Perlu pula disadari bahwa gaya penulisan berita bukan berarti nada penulisan seperti berita hiburan dapat diterima (lihat bagian Nada penulisan).
Bagaimanapun, yang namanya kopi tetap dikenal. Di Indonesia sendiri, kopi menjadi minuman favorit banyak suku. Apalagi tanaman kopi bisa hidup di banyak tempat dengan “mudah”. Sehingga kita sering dengar istilah “petani kopi” yang berarti sekelompok orang yang bekerja untuk menanam kopi, menjaga, memanen dan mengolahnya. Kondisi ini pula yang selanjutnya memunculkan personal-personal atau kelompok-kolompok pecinta kopi.
 
=== KupiGaya Saréngringkasan ===
Salah satu suku bangsa yang “gila” kopi adalah orang Aceh. Bagi yang pernah datang ke Aceh, tentunya lebih tahu bagaimana kopi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat disana. Aceh menjadi ikon surganya penikmat dan pecinta kopi. Di Aceh kita tidak perlu bersusah payah membuat kopi sendiri. Berbagai jenis kopi, aroma kopi, ada di warung kopi dengan harga terjangkau. Lebih mudahnya lagi, warung kopi itu ada di mana-mana, sangat mudah mencarinya. Dari yang paling kecil hingga yang besar, dari pinggiran hingga pusat kota, tersebar merata. Kemudahan dan kenyamanan inilah yang membuat orang suka bersantai kongko ria berjam-jam di warung kopi, maka sangatlah layak juga jika Aceh disebut provinsi seribu warung kopi.
<!-- {{Main|Wikipedia:Summary style}} -->
Gaya ringkasan adalah gaya penulisan yang bermiripan dengan gaya berita, namun berlaku untuk mengetengahkan topik-topik yang akan dijelaskan kemudian. Gaya ini dipakai untuk mengawali subbagian-subbagian, bukan paragraf-paragraf baru.
 
Ide dasar gaya ini adalah untuk membagikan informasi kepada pembaca yang mengharapkan sejumlah informasi rincian. Pembaca dapat memutuskan sendiri apakah mereka akan membaca rincian yang diberikan atau cukup ringkasan di awalnya saja.
Kopi Aceh sendiri berasal dari Belanda, dibawa oleh seorang pengusaha asal Belanda pada abad XVII melalui Batavia (sekarang Jakarta) lalu masuk ke Aceh. Kopi yang pertama sekali diperkenalkan adalah jenis Arabica, dan kemudian berkembang dengan berbagai jenis yang semakin beragam. Kopi dengan berbagai macam jenisnya dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu kopi arabica dan kopi robusta. Kedua jenis kopi ini dibudidayakan oleh masyarakat Aceh. Kopi jenis arabica pada umumnya dibudidayakan di wilayah dataran tinggi Gayo Aceh, mencakup wilayah Takengon, Gayo Luwes hingga Aceh Tenggara. Sedangkan daerah lainnya di Aceh, mencakup wilayah Tangse dan Geumpang (Aceh Pidie) serta Aceh Barat, masyarakat lebih menyukai mengembangkan kopi jenis Robusta.
 
Ada dua alasan utama menggunakan gaya ringkasan. Yang pertama adalah pembaca memerlukan derajat rincian yang berbeda-beda: beberapa pembaca hanya menginginkan ringkasan singkat (sehingga dapat membaca bagian pengantar saja), pembaca yang lainnya memerlukan lebih banyak informasi (di sinilah gaya ringkasan dapat membantu), dan pembaca yang berminat akan rincian yang mendalam dapat membaca subbagian-subbagian yang menyertai. Alasan lainnya adalah bahwa artikel yang terlalu panjang akan mempersulit pembacaan dan terancam mengalami pengulangan yang tidak perlu. Ringkasan tetap memperhatikan kelengkapan substans.
Kondisi alam Aceh yang subur dengan dipadu cuaca yang sangat mendukung, menjadikan tanaman kopi Aceh berkembang menjadi komoditas yang bermutu tinggi dan menguntungkan. Indonesia merupakan pengekspor biji kopi terbesar keempat di dunia, dan Aceh adalah salah satu penghasil kopi terbesarnya yang mampu menghasilkan sekitar 40% biji kopi jenis Arabica tingkat premium dari total panen kopi di seluruh Indonesia. Kopi Gayo salah satunya merupakan kopi khas Nusantara asal Aceh yang cukup banyak digemari oleh berbagai kalangan di dunia.
 
=== KopiNada Maniapenulisan ===
Gayo adalah nama suku yang mendiami salah satu daerah di Aceh. Mayoritas masyarakat Gayo Aceh berprofesi sebagai petani kopi, yang menjadikan kopi sebagai salah satu komoditi unggulan dari dataran tinggi Aceh ini. Perkebunan kopi Gayo telah dikembangkan sejak tahun 1908, tumbuh subur dan tersebar di wilayah Takengon, Bener Meriah, Gayo Luwes hingga Aceh Tenggara. Daerah ini berada di ketinggian 1200 meter dari permukaan laut, memiliki perkebunan kopi terluas di Indonesia dengan luas sekitar 81.000 ha, dan merupakan sentra Produksi Kopi Arabica yang terbesar di Asia.
Artikel Wikipedia, dan isi artikel ensiklopedik lainnya, harus ditulis dengan nada resmi. Standar untuk nada resmi tidak seragam karena tergantung kepada subjek yang dibahas. Dianjurkan untuk mengikuti gaya yang digunakan oleh [[Wikipedia:Sumber terpercaya|Sumber terpercaya]], dengan tetap menjaga agar artikel jernih dan mudah dimengerti. Nada resmi berarti bahwa artikel seharusnya tidak ditulis menggunakan [[jargon]], bahasa yang rumit seperti bahasa legal, [[argot]] (kata-kata yang hanya dapat dipahami oleh golongan atau kelas tertentu), atau bahasa yang [http://id.wiktionary.org/wiki/taksa taksa], dan kabur. Bahasa Indonesia yang digunakan semestinya tegas, ringkas, dan efektif.
<!-- Wikipedia articles, and other encyclopedic content, should be written in a formal tone. Standards for formal tone vary depending upon the subject matter, but should follow the style used by [[WP:RS|reliable sources]], while remaining clear and understandable. Formal tone means that the article should not be written using unintelligible [[:Wiktionary:argot|argot]], [[doublespeak]], [[Legal writing|legalese]], or [[Wikipedia:Explain jargon|jargon]]; it means that the English language should be used in a [[:Wiktionary:businesslike|businesslike]] manner. -->
 
Artikel seharusnya tidak ditulis dari sudut pandang orang pertama atau kedua. Artikel yang ditulis seperti ini kerap kali dihapus. Kata ganti orang pertama seperti "saya" atau "kami" menyiratkan sudut pandang yang tidak konsisten dengan [[Wikipedia:Sudut pandang netral|sudut pandang netral]]. Meskipun begitu "kita" mungkin dapat digunakan dalam konteks [[matematika]]. Kata ganti seperti "kamu", "Anda", atau "kalian" sering muncul dalam petunjuk penggunaan, dan karena itu tidak cocok untuk ensiklopedia. Kata ganti orang pertama dan kedua selayaknya <u>hanya</u> digunakan dalam artikel dalam kutipan langsung yang relevan dengan subjek yang dibahas.
Kopi Gayo memiliki aroma dan rasa yang sangat khas, berbeda dengan kebanyakan kopi yang meninggalkan rasa pahit di lidah. Citarasa kopi Gayo yang asli, terletak pada aroma kopi yang harum dan rasa gurih hampir tidak pahit, bahkan ada yang berpendapat jika rasa kopi Gayo melebihi citarasa kopi Blue Mountain yang berasal dari Jamaika. Uji citarasa salah satunya dilakukan oleh Christopher Davidson, salah seorang cupper internasional. Christopher mengatakan bahwa kopi Gayo Aceh memiliki keunikan tersendiri yang dikenal dengan istilah “heavy body and light acidity”, yakni sensasi rasa keras saat kopi diteguk dan aroma yang menggugah semangat. Aroma kopi Aceh akan semakin menjelajah dunia ketika kopi ini telah menjadi salah satu menu dalam kedai kopi internasional, Starbucks Coffee. Seteguk demi seteguk kopi Aceh pun akan sampai ke lidah orang-orang dari mancanegara. Kenikmatan tiada taranya ketika menghirup kopi Aceh pun akan semakin bisa dinikmati warga dunia lainnya. Singkat kata, sekali mencoba kopi Aceh, dijamin pasti jatuh hati. Besok atau lusa nanti mesti kembali untuk merasakan kenikmatan aromanya lagi.
<!-- Articles should not be written from a first or second person perspective. Articles written in this fashion are often deleted. [[Wikipedia:Manual_of_Style#Avoid_first-person_pronouns|First person]] pronouns such as "I" and "we" imply a point-of-view inconsistent with [[WP:NPOV]] (although "we" may be used in mathematical contexts). [[Wikipedia:Manual_of_Style#Avoid_second-person_pronouns|Second person]], "you" or "your", perspective often appears in how-to instructions and is [[WP:NOT#IINFO|inappropriate]]. First and second person usage should be used only in articles in attributed direct quotations relevant to the article's subject. [[Gender-neutral pronoun]]s should be used where the gender is not specific; see [[Wikipedia:Gender-neutral language|Gender-neutral language]], [[:m:Quest for gender-neutral pronouns|Quest for gender-neutral pronouns]] and the [[m:Talk:Quest for gender-neutral pronouns|related discussion]] for further information. -->
 
Bahasa Indonesia pada umumnya tidak mengenal [[gender]]. Namun bila Anda menemukan kata bergender, dan ada alternatif kata tanpa gender yang dapat digunakan, pilihlah kata tersebut. Misalnya pilihlah kata "anak", bukan "putra" atau "putri" bila informasi gender tidak diperlukan.
Kenikmatan aroma kopi Gayo bagi penduduk setempat dapat diperoleh dengan cara menyaringnya, atau yang biasa disebut kopi saring. Mayoritas masyarakat Aceh mengenalnya dengan sebutan Kupi Saréng, adalah tekhnik atau cara meramu kopi ketika ingin diminum agar menghasilkan citarasa yang nikmat. Tekhnik "Saréng Kupi" ini telah menjadi tradisi turun temurun warisan endatu (leluhur) dari Aceh. Inilah yang membuat kopi Aceh menjadi lebih menarik dari cara penyajiannya yang khas dan berbeda dengan cara penyajian kopi manapun di seluruh dunia. Kopi diseduh dengan air yang dijaga tetap dalam keadaan mendidih. Seduhan kopi disaring berulang kali dengan saringan yang terbuat khusus dari kain, lalu dituangkan dari satu ceret ke ceret yang lain. Hasilnya adalah kopi yang sangat pekat, harum, dan bersih tanpa mengandung bubuk kopi. Kelihaian seorang barista kopi saring dalam memainkan tekhnik ini disinyalir bisa menghasilkan rasa dan aroma kopi yang nikmat untuk dinikmati. Tidak hanya dengan tekhnik menyaring yang mengukur kekentalan kopi agar menghasilkan citarasa menggoda, akan tetapi aroma dan rasa kopi juga sangat berpengaruh dari biji kopi itu sendiri serta proses meramu kopi. Biji-biji kopi diproses menjadi bubuk kopi yang berkualitas tinggi secara unik, sejak dari penggilingan hingga disaring menjadi secangkir minuman kopi yang disebut Kupi Saréng.
 
Tanda baca penekanan hanya boleh muncul menurut kesepakatan umum dalam praktik sehari-hari. Tanda seru ("!") selayaknya dipakai hanya pada kutipan langsung.
Inilah sebabnya kopi Aceh, terutama Kupi Saréng ini kemudian menjelma menjadi ikon Aceh itu sendiri. Kedahsyatan aroma kopi saring Aceh ini sudah sejak lama melegenda di Indonesia, dan saat ini sudah pula mendunia berkat banyaknya penikmat kopi dari kalangan pekerja internasional yang datang dan tinggal di Aceh selama bertahun-tahun untuk merekonstruksi Aceh pasca tsunami.
 
== Pikirkan khalayak pembaca ==
Menikmati kopi Aceh bukan hanya menikmati rasanya, tetapi juga tradisi budaya. Warung kopi di Aceh merupakan tempat berkumpul, bertemu dan membicarakan segala topik. Bagi masyarakat Aceh, mengunjungi warung kopi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari segala aktifitas sehari-hari. Warung kopi menjadi tempat bersosialisasi dan menjalin silaturahim sambil menikmati kopi, tempat untuk bertemu teman dan kerabat, rekan bisnis atau bahkan hanya sekedar melepas lelah.
Dalam menyajikan sebuah artikel perlu dipertimbangkan bahwa artikel yang dimuat di Wikipedia Indonesia adalah artikel yang ''dapat dibaca oleh semua kalangan'' berpendidikan atau tidak, kalangan politisi atau aparat yang berwenang, ''rakyat jelata atau orang awam'', dan lain sebagainya. Asumsikan bahwa pembaca membaca artikel di Wikipeda untuk belajar. Mungkin saja pembaca tersebut tidak mengetahui subjek artikel sama sekali: artikel di Wikipedia harus menjelaskan subjeknya secara menyeluruh.
“Semua masalah pasti bisa selesai di warung kopi”, begitulah kata orang Aceh.
 
[[Wikipedia:Jelaskan jargon|Hindari penggunaan jargon]] jika dimungkinkan. Suatu artikel yang berjudul "Penggunaan skala kromatik di era awal musik Barok" kemungkinan besar akan dibaca oleh musisi, sehingga pemberian detil teknis dan jargon sangat tepat dilakukan. Sebaliknya, artikel berjudul "Musik Rap" mungkin akan dibaca oleh remaja tanggung yang hanya ingin penjelasan ringkas dan mudah dimengerti, yang akan dilanjutkan atau dihubungkan dengan penjelasan detil jika diperlukan. Jika jargon digunakan dalam artikel, penjelasan singkat harus diberikan di dalam artikel tersebut. Usahakan menyeimbangkan keluasan dan detail artikel sehingga pembaca dapat memperoleh informasi darinya.
=== Kopi Mania ===
Warung kopi Aceh yang bisa dijangkau untuk wilayah Jabodetabek, salah satunya berada dikawasan elite Grand Galaxy City Bekasi. Tempat elite bukan berarti harga juga elite, tapi disana kita bisa menikmati Kupi Saréng layaknya di Aceh dengan suasana ke-Acehan yang kental dan harga yang sangat-sangat terjangkau bagi kalangan kelas menengah kebawah. Suasana ngopi yang nyaman, kongko bersama orang-orang tercinta, harga kopinya yang nikmat asli Aceh dan tidaklah semahal nongkrong ditempat kopi yang lebih elite, membuat suasana ngopi di Kupi Saréng Grand Galaxy City Bekasi lebih sempurna. Dengan harga rata-rata diatas Rp 8.000,- kita bisa mendapatkan segelas kopi saring Aceh dengan berbagai varian biji kopi. Ada bubuk kopi saring tradisional Aceh, bubuk kopi ulee kareng, Arabica, robusta dan bahkan kopi luwak liar juga ada disini, hanya merogoh kocek Rp 20.000,- untuk segelas kopi luwak liar Aceh. Semua kopi disini berasal dari Aceh, termasuk baristanya Kupi Saréng juga asli dari Aceh. Kita juga bisa menikmati kenyamanan di warung Kupi Saréng ini dengan fasilitas WiFi seperti pada umumnya warung kopi di Aceh.
 
=== Mengevaluasi konteks ===
Untuk para kopi mania yang sering Kopi Darat, kongko ria bersama orang-orang tercinta. Kupi Saréng menjadi pilihan yang juga tidak merogoh kocek yang berlebihan. Akan berbeda ceritanya jika kita nongkrong di warung kopi berkelas lainnya yang harus merogoh kantong lebih dalam untuk itu.
Berikut adalah hal-hal yang dapat dipikirkan untuk membantu Anda mempertimbangkan apakah konteks artikel tertentu cukup luas bagi pembaca:
* Apakah artikel tersebut dapat dipahami jika pembaca memperolehnya dari [[Wikipedia:Menu#Navigasi|menu navigasi]] '''Halaman sembarang'''? ([[Istimewa:Halaman sembarang]])
* Bayangkanlah diri Anda seorang awam yang bisa berbahasa Indonesia dari negara lain. Dapatkah Anda memahami artikel tersebut?
* Apakah orang dapat memahami isi artikel tersebut jika ia membaca hasil cetakan halaman pertamanya saja?
* Apakah pembaca menjadi tertarik untuk membaca isi pranala yang diberikan?
 
=== Bangun jaringan halaman ===
{{Main|Wikipedia:Bangun jaringan halaman}}
 
Pertimbangkan untuk meletakkan artikel dalam suatu jaringan artikel yang saling bertautan. Buatlah pertautan ke atas, kategorisasi dan konteks artikel (misal: [[Amien Rais]] adalah seorang [[politisi]], [[Gunung Arjuna]] adalah suatu [[gunung]] di [[Jawa Timur]]). Buat pertautan ke artikel sejenis (untuk [[proton]] lihat pula [[elektron]], batas [[Sumatera Utara]] dan [[Sumatera Barat]]). Jangan membuat struktur kategori terlalu dalam dan sempit, atau terlalu mendatar. Membuat sistem kategori dari atas ke bawah (umum ke spesifik) akan menolong untuk membuat artikel di dalam subkategori.
 
Selain itu, hindarilah membuat [[:Kategori:Artikel tak bertuan|artikel yatim]]. Jika menulis artikel baru, pastikan ada halaman lain yang memiliki pranala menuju artikel Anda.
 
=== Jelaskan yang sudah jelas ===
Jelaskan fakta-fakta yang mungkin sudah jelas bagi Anda tetapi belum tentu jelas bagi pembaca. Biasanya pernyataan semacam ini merupakan kalimat-kalimat pertama pada artikel. Contohnya, perhatikan kalimat berikut:
<blockquote>'''[[:en:Ford Thunderbird|Ford Thunderbird]]''' diciptakan untuk menanggapi [[:en:Chevrolet Corvette|Chevrolet Corvette]] dan mulai diproduksi pada tahun [[1955]].</blockquote>
 
Di sini tidak disebutkan karakteristik utama Ford Thunderbird, yaitu sebuah [[mobil]]. Artikel tersebut mengasumsikan bahwa pembaca sudah mengetahui hal tersebut, padahal asumsi itu belum tentu benar, terutama bila pembacanya tidak mengenal [[Ford]] atau [[Chevrolet]]. Sebaiknya ditulis:
<blockquote>'''[[:en:Ford Thunderbird|Ford Thunderbird]]''' adalah [[mobil]] yang diproduksi di [[Amerika Serikat]] oleh [[Ford Motor Company]].</blockquote>
 
Namun demikian, penjelasan tidak perlu diberikan secara berlebihan. Misalnya, istilah umum seperti "mobil" tidaklah perlu dijelaskan artinya.
 
=== Tetap fokus pada topik artikel ===
Artikel yang baik tidak mengandung informasi tak relevan maupun informasi yang sedikit relevan. Ketika menulis artikel, mungkin Anda melenceng ke topik sampingan. Masukkan informasi tambahan semacam itu pada artikel berbeda yang lebih sesuai dengan topik baru tersebut. Pranala dapat diberikan ke artikel baru ini dan pembaca yang tertarik dapat mengikuti pranala tersebut, sementara pembaca yang tidak tertarik tidak perlu terganggu.
 
== Gunakan istilah yang jelas, tepat, dan akurat ==
Penggunaan istilah perlu mendapat perhatian khusus bagi yang hendak melakukan kontribusi halaman dan penyuntingan artikel dengan tetap memperhatikan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) yang telah diatur oleh Pemerintah Indonesia. Penggunaan istilah baru atau yang kurang umum hendaknya diberi penjelasan tambahan berupa kurung buka dan kurung tutup, setelah akhir kalimat beri tanda bintang di samping titik; kemudian selesai artikel ditulis buat bagian baru dengan nama catatan kaki, dan cara terakhir dengan kurung buka segitiga untuk merujuk ke referensi.
{{wikipedia-stub}}
{{Panduan menulis}}