Abiem Ngesti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tmmkurniawan (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tmmkurniawan (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 23:
}}
 
'''Abiem Ngesti''' ({{lahirmati|[[Kudus]]|30|10|1978|[[Jawa TengahCikampek]], [[Cikampek]]Jawa [[KarawangBarat]]|28|8|1995}}) adalah penyanyi [[dangdut]] [[Indonesia]]. Ia terkenal lewat lagu ‘Pangeran Dangdut’ (dirilis 1992) dan merupakan satu-satunya penyanyi anak-anak yang ‘terus terang’ meniti kariernya lewat jalur dangdut, dan sempat ngetop sebagai penyanyi dangdut remaja dengan album album selanjutnya, antara lain ‘Kugenggam dunia’ dan ‘Dahsyat’ (1995).
 
 
Baris 35:
Ketika beberapa wilayah [[Indonesia]] terkena musibah [[Gempa]], maka lahirlah album ke empat berjudul “Gempa”. Kemudian disusul dengan mengeluarkan Album kelima “Ini Jaman Uang”. Di dalam lagu Ini Jaman Uang, Abiem Ngesti berduet dengan [[Erie Suzan]]. Selanjutnya mengeluarkan kembali Album keenam “Astaghfirullah”.
 
Setelah sukses dengan Album Slow Rock, “Ku Genggam Dunia” keluarlah Album Leila besutan Wiwien Ngesti. Kemudian disusul Lagu Sonia. Selanjutnya Abiem Ngesti mencoba berkreasi karya sendiri dalam lagu “Gadis Baliku” yang memadukan musik dangdut dan [[Rap]] dengan introducing “Ole ole ole” dimana pada saat itu sedang gegap gempita [[Piala Dunia]] 1994.
 
Album kesembilan “Dahsyat” rupanya sebagai album terakhir Abiem Ngesti. Berdasarkan penuturan [[Azhar Gunawan]] yang menangani pembuatan video klip lagu Dahsyat di [[Pantai Palabuan Ratu]] bahwa “Abiem betul-betul habis-habisan, meski syuting tepat di tepi jurang, Abiem tak menunjukkan rasa takut.” Dikatakan saat itu Abiem disebutkan seolah memberi isyarat ingin pamit pada penggemarnya dengan menampilkan video klip yang “sempurna”.