Royal Brunei Airlines: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ahmaditya Irsyad (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Ahmaditya Irsyad (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 24:
 
== Sejarah ==
=== Sebelum merdekakemerdekaan ===
Brunei Darussalam, kerajaan yang berada di bagian timur Malaysia, diberi kelonggaran oleh Inggris untuk mempersiapkan kemerdekaannya, salah satunya yaitu, mendirikan perusahaan transportasi udara yang bernama Royal Brunei Airlines. Didirikan pada tanggal 18 November 1974 dengan 2 armada pesawat [[Boeing 737]], maskapai meluncurkan rute penerbangan perdana secara marathon dari [[Singapura]], [[Kuching]] dan [[Kota Kinabalu]] serta [[Hong Kong]] yang dilaksanakan pada hari yang sama. Di tahun-tahun berikutnya, pengembangan rute juga diperluas dengan dimasukkannya [[Manila]] dan [[Bangkok]]. Memasuki dekade 1980an, Royal Brunei menerima armada Boeing 737 yang ketiga yang saat itu juga digunakan untuk membuka rute baru ke [[Kuala Lumpur]] dan [[Darwin]]. Masuknya pesawat ini membuat maskapai semakin yakin akan arah ekspansi yang lebih terlihat. Hal ini terbukti dengan lengkapnya daftar rute yang dibuka oleh maskapai di area ASEAN dan Laut China Selatan.
Royal Brunei Airlines didirikan pada tanggal [[18 November]] [[1974]] dengan armada 2 [[Boeing 737]]. Penerbangan perdana dilakukan pada tanggal [[14 April]] [[1975]] dengan rute Bandara Internasional Brunei ke [[Singapura]]. Kemudian diadakan penerbangan menuju [[Hong Kong]], [[Kota Kinabalu]] dan [[Kuching]] di [[Malaysia Timur]] yang dilakukan pada hari yang sama. Pengembangan rute dilakukan ke [[Manila]], [[Filipina]] pada tahun [[1976]] dan [[Bangkok]], [[Thailand]] pada tahun [[1977]].
 
Royal Brunei menerima 737 ketiga pada [[1980]], dan menyebabkan ekspansi rute ke [[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]] dan [[Darwin]], [[Australia]] pada [[1983]].
 
=== Setelah merdeka ===