Jambu mete: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh Lendra Andrian) dan mengembalikan revisi 8753892 oleh JThorneBOT: tulisan dg spam terselubung |
|||
Baris 36:
{{nutritionalvalue | name=Kacang mete, mentah | kJ=2314| protein=18.22 g | fat=43.85 g | carbs=30.19 g | fiber=3.3 g | | sugars=5.91 g | iron_mg=6.68| calcium_mg=37 | magnesium_mg=292 | phosphorus_mg=593 | potassium_mg=660 | zinc_mg=5.78 | vitC_mg=.5 | pantothenic_mg=.86 | vitB6_mg=.42 | folate_ug=25 | thiamin_mg=.42 | riboflavin_mg=.06 | niacin_mg=1.06 | right=1 }}
Meskipun dianggap sebagai [[kacang]] di dalam dunia boga, dalam ilmu botani kacang mete sebenarnya merupakan biji tunggal dari buah sejatinya. Biji ini dikelilingi oleh cangkang ganda yang mengeluarkan getah yang mengandung [[urushiol]], yang dapat mengakibatkan iritasi pada kulit [[manusia]]. Beberapa orang alergi terhadap kacang mete, tetapi sesungguhnya kacang mete jarang mengakibatkan alergi pada manusia jika dibandingkan dengan kacang lainnya.
Dari kacang mete juga dapat diekstrak [[minyak]] yang berkualitas tinggi. Hasil sampingnya, yakni kulit biji, dimanfaatkan untuk pakan unggas. Sejenis minyak juga dihasilkan dari cangkang buah mete (CNSL, ''cashew nut shell liquid''), yang dipakai dalam industri dan juga sebagai bahan untuk mengawetkan [[kayu]] atau [[jala]].<ref name="verheij">{{aut|van Eijnatten, C.L.M. 1991.}} [http://www.proseanet.org/prosea/e-prosea_detail.php?frt=&id=1468 ''Anacardium occidentale'' L.] dalam {{aut|Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel}} (eds.) 1997. ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan''. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2 Hal. 61-64</ref>
Buah semu jambu monyet kadang-kadang juga dijual di pasar. Buah ini agak disenangi orang oleh karena rasanya yang asam segar, akan tetapi sering pula tercampur rasa sepat<ref name="heyne"/>. Rasa manis dari buah jambu monyet ini memungkinkan untuk dikembangkan sebagai sirup atau di[[fermentasi]] untuk mendapatkan jenis minuman beralkohol. Anggur (sari buah yang agak terfermentasi) dari jambu mede dinikmati pada masa panen, dan dapat di[[distilasi]] untuk dijadikan minuman berkandungan [[alkohol]] tinggi<ref name="verheij"/>. Buah semu yang tak terolah di wilayah-wilayah produksinya dimanfaatkan sebagai pakan [[ternak]].
|