Kerajaan Banggai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ' Sejarah Kerajaan Banggai Kerajaan Banggai, awalnya hanya meliputi wilayah Banggai Kepulauan, namun kemudian oleh Adi Cokro yang bergelar Mumbu Doi Jawa disatukan de...' Tag: |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
== Sejarah Kerajaan Banggai ==
Kerajaan Banggai, awalnya hanya meliputi wilayah Banggai Kepulauan, namun kemudian oleh Adi Cokro yang bergelar Mumbu Doi Jawa disatukan dengan Wilayah Banggai Darat.▼
Bukti bahwa kerajaan Banggai sudah di kenal sejak zaman Mojopahit dengan nama Benggawi setidaknya dapat di lihat dari apa yang telah di tulis seorang pujangga Mojopahit yang bernama Mpu Prapanca dalam bukunya “Negara Kartagama” buku bertarikh caka 1478 atau tahun 1365 Masehi, yang dimuat dalam seuntai syair nomor 14 bait kelima sebagai berikut “Ikang Saka Nusa-Nusa Mangkasara, Buntun Benggawi, Kuni, Galiayo, Murang Ling.▼
* 1648 - 1689 Benteng Paudagar▼
* 1689 - 1705 Balantik Mbulang▼
* 1795 - 1728 Kota Abdul Gani▼
* 1728 - 1753 Bacan Abu Kasim▼
* 1753 - 1768 Mondonu Kabudo▼
* 1768 - 1773 Padongko Ansyara▼
* 1773 - 1809 Dinadat Mandaria▼
* 1809 - 1821 Galila Atondeng▼
* 1821 - 1827 Sau Tadja▼
* 1827 - 1847 Tenebak Laota▼
* 1847 - 1852 Bugis Agama▼
* 1852 - 1858 Jere Tatu Tonga▼
* 1858 - 1870 Banggai Soak▼
* 1870 - 1882 Raja Haji Labusana Nurdin▼
* 1882 - 1900 Raja Haji Abdul Aziz▼
* 1900 - 1922 Raja Haji Abdul Rahman▼
* 1922 - 1925 maejlis perwalian Banggai ▼
* 1939 - 1941 Raja Nurdin Daud -pemangku tomundu▼
* 1959 - 14 Aug 2005 perantaraan ▼
* 27 Jan 2010 - 28 Jan 2010 Raja Muda Irawan Zaman Awaluddin - Pemangku(pertama kali)▼
▲Kerajaan Banggai, awalnya hanya meliputi wilayah Banggai Kepulauan, namun kemudian oleh Adi Cokro yang bergelar Mumbu Doi Jawa disatukan dengan Wilayah Banggai Darat.
== Pranala Luar ==
▲Bukti bahwa kerajaan Banggai sudah di kenal sejak zaman Mojopahit dengan nama Benggawi setidaknya dapat di lihat dari apa yang telah di tulis seorang pujangga Mojopahit yang bernama Mpu Prapanca dalam bukunya “Negara Kartagama” buku bertarikh caka 1478 atau tahun 1365 Masehi, yang dimuat dalam seuntai syair nomor 14 bait kelima sebagai berikut “Ikang Saka Nusa-Nusa Mangkasara, Buntun Benggawi, Kuni, Galiayo, Murang Ling.
https://sultansinindonesieblog.wordpress.com/sulawesi/raja-van-banggai/
http://www.worldstatesmen.org/Indonesia_princely_states2.html
http://tinangkung.blogspot.com/2011/07/sejarah-kerajaan-banggai.html
http://kampung-mandar.web.id/sejarah/pus-pbb.html
▲1648 - 1689 Benteng Paudagar
▲1689 - 1705 Balantik Mbulang
▲1795 - 1728 Kota Abdul Gani
▲1728 - 1753 Bacan Abu Kasim
▲1753 - 1768 Mondonu Kabudo
▲1768 - 1773 Padongko Ansyara
▲1773 - 1809 Dinadat Mandaria
▲1809 - 1821 Galila Atondeng
▲1821 - 1827 Sau Tadja
▲1827 - 1847 Tenebak Laota
▲1847 - 1852 Bugis Agama
▲1852 - 1858 Jere Tatu Tonga
▲1858 - 1870 Banggai Soak
▲1870 - 1882 Raja Haji Labusana Nurdin
▲1882 - 1900 Raja Haji Abdul Aziz
▲1900 - 1922 Raja Haji Abdul Rahman
▲1922 - 1925 maejlis perwalian Banggai
▲1925 - 1939 Raja Haji Awaluddin (d. 1939)
▲1939 - 1959 Raja Haji Sukuran Aminuddin (b. 1902 - d. 1960)
▲1939 - 1941 Raja Nurdin Daud -pemangku tomundu
▲1959 - 14 Aug 2005 perantaraan
▲14 Aug 2005 - 27 Jan 2010 Iskandar Zaman Awaluddin (b. 1960 - d. 2010)
▲27 Jan 2010 - 28 Jan 2010 Raja Muda Irawan Zaman
▲ Zaman (b. 1993 - d. 2010)
▲ Awaluddin -pemangku (kedua kali)
|