Masyarakat informasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Listyorini (bicara | kontrib)
Listyorini (bicara | kontrib)
Baris 34:
# Pergerakan [[Politik]] memanfaatkan [[Media sosial]] untuk kampanye karena dianggap cukup efektif untuk menyampaikan visi dan misi para kandidat.
== Media Sosial ==
Media sosial didifinisikan sebagai sebuah kelompok [[Aplikasi]] berbasis [[Internet]] dengan menggunakan teknologi [[''Web 2.0'']] yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran ''user generated content''<ref>Kaplan Andreas M.Michael Haenlein (2010):"User of the World Unite: The Challanges and Opportunities of Social Media,"Business Horizon"</ref>.
Beberapa contoh media sosial yang dipakai oleh masyarakat informasi untuk berkomunikasi antara lain, ''blogger'', ''friendster'',''linkedln'',''my space'',''facebook'',''twitter'',''wiser'', dan ''google+''.
Perkembangan pengguna media sosial sangat cepat, termasuk di Indonesia, karena melalui [[Media sosial]] manusia bisa saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, dan menemukan teman baru atau teman lama yang sudah lama tidak berjumpa. Bahkan, melalui media sosial, banyak juga yang menemukan pasangan hidup. Keinginan manusia untuk mengaktualisasikan diri dan kebutuhan untuk menciptakan ''personal branding'' membuat media sosial berkembang sangat pesat.
Baris 40:
Teknologi internet dan [[Telepon seluler]] yang terus berkembang memudahkan orang-orang untuk berkomunikasi dengan melakukan ''update status'' di media sosial.
Terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi menyebabkan [[Media sosial]] berkembang sangat pesat dan secara bertahap menggantikan media konvensional dalam memberikan [[Informasi]].
 
==Media Interaktif==
Media baru merupakan konsep dan metode baru dalam berkomunikasi di dunia digital yang memungkinkan kelompok-kelompok masyarakat untuk berkumpul secara ''online'' dan berbagi, menjual barang, bertukar informasi. Karakteristik struktural paling penting dari media baru adalah: