Jürgen Habermas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
06Ivonne (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Perbaikan ejaan
Baris 9:
|school_tradition = [[Filsafat kontinental]]
|main_interests = [[Teori Sosial]]{{·}} [[Epistemologi]]<br />[[Teori politik]]{{·}} [[Pragmatis]]
|notable_ideas = [[Rasionalitas komunikatif]]<br />[[Wacana Etika]]<br />[[Demokrasi deliberatif]]<br />[[Prakmatik Universal]]<br />[[Tindakan komunikatif]]</br>[[Ruang Publik]]
|influences = [[Max Weber|Weber]]{{·}} [[Émile Durkheim|Durkheim]]{{·}} [[George Herbert Mead|Mead]]{{·}} [[Karl Marx|Marx]]{{·}}[[Wilhelm Dilthey|Dilthey]]{{·}} [[Talcott Parsons|Parsons]]{{·}} [[Immanuel Kant|Kant]]{{·}} [[Martin Heidegger|Heidegger]]{{·}} [[Jean Piaget|Piaget]]{{·}} [[Max Horkheimer|Horkheimer]]{{·}} [[Theodor W. Adorno|Adorno]]{{·}} [[Herbert Marcuse|Marcuse]]{{·}} [[Hannah Arendt|Arendt]]{{·}} [[Ludwig Wittgenstein|Wittgenstein]]{{·}} [[Charles Sanders Peirce|Peirce]]{{·}} [[J. L. Austin|Austin]] {{·}}[[Gershom Scholem|Scholem]]{{·}}[[Nietzsche]]
|influenced = [[Seyla Benhabib|Benhabib]]{{·}} [[Rainer Forst|Forst]]{{·}} [[Nancy Fraser|Fraser]]{{·}} [[Axel Honneth|Honneth]]<br />[[Antanas Mockus|Mockus]]{{·}} [[Hans-Hermann Hoppe|Hoppe]]{{·}} [[Andrew Feenberg|Feenberg]]<br />[[Lutz Wingert|Wingert]]
Baris 20:
== Masa Muda dan Masa Menempuh Pendidikan ==
 
Jurgen Habermas dilahirkan pada tanggal 18 Juni [[1929]] di kota [[Dusseldorf]], [[Jerman]].<ref name="Bertens"> Bertens ''Filsafat Barat Kontemporer Inggris Jerman''. Jakarta: Gramedia. 2002. hlm 236. </ref> Dia dibesarkan di kota [[Gummersbach]], kota kecil dekat dengan Dusseldorf.<ref name="Bertens"/> Ketika ia memasuki masa remaja diakhir [[Perang Dunia II]], ia baru menyadari bersama bangsanya akan kejahatan rezim [[nasional]]-[[sosialis]] dibawah kepemimpinan [[Aldof Hitler|Adolf Hitler]].<ref name="Bertens"/> Mungkin hal ini yang mendorong pemikiran Habermas tentang pentingnya demokrasi di negaranya. <ref name="Bertens"/>
 
Kemudian ia melanjutkan studinya di [[Universitas Gottingen]], ia mempelajari [[kesusasteraankesusastraan]], [[sejarah]], dan [[filsafat]] ([[Nicolai Hartmann]]) serta mengikuti kuliah [[psikologi]] dan [[ekonomi]].<ref name="Bertens"/> Setelah itu, ia meneruskan studi filsafat di [[Universitas Bonn]] yang mana pada tahun [[1954]] ia meraih gelar “doktor filsafat” dengan sebuah disertasi berjudul Das Absolute und die Geshichte (Yang Absolut dan Sejarah) merupakan studi tentang pemikiran [[Schelling]]. <ref name="Bertens"/> Berbarengan dengan itu juga, ia mulai lebih aktif dalam diskusi-diskusi politik. Hal ini juga yang mendorong Habermas untuk masuk ke partai National Socialist Germany.<ref name="Listiyono (dkk)"> Listiyono (dkk) ''Epistemologi Kiri''. Jogjakarta: AR-Ruzzmedia. 2007. hlm 220. </ref>
 
== Menjadi peneliti dan asisten Theodor Adorno ==
Baris 30:
== Menjadi Seorang Profesor di Bidang Filsafat dan Sosiologi ==
 
Sekitar waktu yang sama Habermas mempersiapkan Habilitations schift-nya.<ref name="Listiyono (dkk)"/> Karangan in diberi judul Strukturwandel der Oeffentlichkeit (Tranformasi struktural dari lingkup umum), suatu studi yang mempelajari sejauh mana [[demokrasi]] masih mungkin dalam masyarakat modern.<ref name="Listiyono (dkk)"/> Fokus utama dari tulisan itu adalah tentang berfungsi tidaknya pendapat umum dalam masyarakat modern.<ref name="Listiyono (dkk)"/> Pada kurun waktu yang sama, Habermas diundang menjadi profesor [[filsafat]] [[Universitas HiedelbergHeidelberg]] ([[1961]]-[[1964]]).<ref name="Listiyono (dkk)"/> Pada tahun 1964, ia kembali ke Universitas Frankfurt, karena diangkat menjadi profesor sosiologi dan filsafat mengantikan Horkheimer.<ref name="Listiyono (dkk)"/>
 
Pemikiran Marx yang Habermas sudah kenal sejak di [[Mazhab Frankfurt]] cukup memengaruhi pemikiran dia secara utuh.<ref name="Listiyono (dkk)"/> Peranan ia sebagai seorang Marxis tampak ketika ia turut berperan serta dalam gerakan mahasiswa Frankfurt.<ref name="Listiyono (dkk)"/> sekitar tahun [[1960]]-[[1970]]an merupakan periode [[demonstrasi]] “gerakan mahsiswa kiri baru yang radikal” yang sedang marak.<ref name="Listiyono (dkk)"/> Sebagai seorang pemikiri Marxis, ia cukup dikenal oleh gerakan mahsiswa tersebut, bahkan sempat menjadi ideolognya, walaupun keterlibatannya hanya sejauh sebagai pemikir Marxis.<ref name="Listiyono (dkk)"/> Habermas sangat populer dikalangan kelompok yang bernama Sozialistischer Deutsche Studentenbund (Kelompok Mahasiswa Sosialis Jerman).<ref name="Listiyono (dkk)"/>
Baris 70:
Habermas membagi-bagi ruang publik, tempat para aktor-aktor masyarakat warga membangun ruang publik, Pluralitas (keluaraga, kelompok-kelompok informal, organisasi-organisasi sukarela, dst), publisitas (media massa, institusi-institusi kultural, dst), keprivatan (wilayah perkembangan individu dan moral), legalitas (struktur-struktur hukum umum dan hak-hak dasar).<ref name="Fresco Budi Hardiman"/> Jadi dapat kita tarik kesimpulan bahwa ruang publik bukan hanya ada satu, tetapi ada banyak ruang publik di tengah-tengah masyrakat warga. Kita tidak dapat membatasi ruang publik, ruang publik ada dimana saja.<ref name="Budi Hardiman (Editor)"/> Di mana ada masyarakat yang duduk berkumpul bersama dan berdiskusi tentang tema-tema yang relevan, maka disitu hadir ruang publik. Selain itu, ruang publik tidak terikat dengan kepentingan-kepentingan pasar maupun politik. Oleh karena itu, ruang publik tidak terbatas.<ref name="Fresco Budi Hardiman"/><ref name="Budi Hardiman (Editor)"/>
 
== RefrensiReferensi ==
{{reflist}}