Masyarakat informasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 50:
= Efek Media Sosial =
Pada era internet, masyarakat modern sangat akrab dengan media sosial. Tom Sheffield, seorang ilmuwan kognitif dari Universitas Sheffield, Inggris mengatakan bahwa manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial. Akibatnya, orang-orang menikmati informasi sosial yang tersedia melalui ''web'', ''email'', dan media sosial. Ada dua alasan mengapa efek media sosial sangat adiktif.
#Seperti halnya slot mesin undian, sebagian besar adalah sampah. Namun mempunyai efek adiktif karena manusia begitu tertarik dan terus ingin memainkannya karena berharap mendapat ''jackpot'' [http://www.tempo.co/read/news/2013/05/25/072483101/Mengapa-Internet-Bikin-Kecanduan Internet bikin kecanduan].Membaca ''email'' atau aktivitas berselancar di internet juga mengaktifkan respons ''flight-or-flight''. ''Web'' juga sering memiliki isi (''content'') penting yang memerlukan tindakan atau respons cepat, misalnya tugas kantor.
#Media sosial sangat adiktif karena tidak adanya batas-batas di dalamnya sehingga setiap manusia bebas menuangkan ide-ide. Mungkin semula orang tersebut hanya ingin melakukan pencarian di [['''Wikipidia''']], tetapi kemudian membuka situs-situs lainnya.
Membaca ''email'' atau aktivitas berselancar di internet juga mengaktifkan respons ''flight-or-flight''. ''Web'' juga sering memiliki isi (''content'') penting yang memerlukan tindakan atau respons cepat, misalnya tugas kantor.
#Media sosial sangat adiktif karena tidak adanya batas-batas di dalamnya sehingga setiap manusia bebas menuangkan ide-ide. Mungkin semula orang tersebut hanya ingin melakukan pencarian di [['''Wikipidia''']], tetapi kemudian membuka situs-situs lainnya.
 
=REFERENSI=