Indulgensi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 24:
==== Cara umum untuk memperolehnya ====
Dalam Buku Panduan Indulgensi Edisi Keempat (1999) tertulis 4 cara umum (''concessiones'') untuk memperoleh indulgensi sebagian.<ref name="enchiridion"/> Empat cara ini adalah hal-hal umum yang seharusnya dapat dilakukan setiap umat dalam [[kehidupan]]nya sehari-hari, sehingga
* Mengarahkan [[pikiran]] kepada [[Allah]] dengan [[iman]] yang [[rendah hati]], dan ber[[doa]] dengan kesalehan walaupun dalam hati, saat ia melaksanakan tugas-tugasnya dan memikul beban kehidupan.
* Memberikan dirinya sendiri atau barang-barang (materi) yang dimilikinya, dengan semangat iman dan hati yang berbelaskasih, kepada sesama yang membutuhkan pertolongan.
Baris 82:
== Indulgensi saat Minggu Kerahiman Ilahi ==
[[Berkas:Barmherziger Jesus.jpg|thumb|Gambar Kerahiman Ilahi yang asli, dilukis sesuai arahan dari [[Santa]] [[Maria Faustina Kowalska|Faustina]]]]
Sehubungan dengan [[devosi]] [[Kerahiman Ilahi]], [[Lembaga Penitensial Apostolik]] pada tanggal 29 Juni 2002 mengeluarkan [[dekrit]] yang menetapkan persyaratan bagi umat agar dapat memperoleh indulgensi saat [[Minggu Kerahiman Ilahi]] (hari [[Minggu]] sesudah Paskah, atau Minggu II Paskah).
Dengan tetap memperhatikan [[Indulgensi#Persyaratan_umum|persyaratan umum]] maupun [[Indulgensi#Persyaratan_khusus|persyaratan khusus]] (untuk indulgensi penuh) yang telah disebutkan di atas, setiap umat berkesempatan untuk memperoleh baik indulgensi penuh maupun indulgensi sebagian jika melakukan salah satu perbuatan yang ditentukan.<ref name="divinemercy"/>
'''Indulgensi sebagian''' diberikan kepada umat yang memenuhi persyaratan, yang setidaknya dengan hati penuh penyesalan akan dosa-dosanya, berdoa kepada Tuhan Yesus yang berbelas kasih dengan rumusan doa resmi; misalnya: "Yesus, Engkau andalanku", "Yesus, Raja Kerahiman Ilahi, Engkaulah andalanku".<ref name="divinemercy"/>
|