Iri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ian doang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ian doang (bicara | kontrib)
Memperbaiki typo
Baris 14:
 
=== Islam ===
Rasa iri hati atau hasad dalam Islam merupakan [[akhlak]] tercela. Karena hasad pada hakikatnya tidak menyukai apa yang Allah takdirkan. Merasa tidak suka dengan nikmat yang telah Allah berikan kepada orang lain pada hakikatnya adalah tidak suka dengan apa yang telah Allah takdirkan dan menentang [[takdir]] Allah. Allah ''ta’ala'' berfirman daladalam [[Al Qur'an]],<blockquote><em>“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi Para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.”</em> (QS. an Nisa': 32)</blockquote>Hasad juga menyebabkan sikap meremehkan nikmat yang ada. Maksudnya orang yang hasad berpandangan bahwa dirinya tidak diberi nikmat. Orang yang dia dengki-lah yang mendapatkan nikmat yang lebih besar dari pada nikmat yang Allah berikan kepadanya. Pada saat demikian orang tersebut akan meremehkan nikmat yang ada pada dirinya sehingga dia tidak mau mensyukuri nikmat tersebut<ref>Al Utsaimin, Muhammad bin Shalih, [http://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/bahaya-hasad.html "Bahaya Hasad"], Muslim.Or.Id</ref>.
 
=== Kekristenan ===