Mesir Hulu dan Hilir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
O-zone (bicara | kontrib)
O-zone (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Image:Nomes_of_Ancient_Egypt.png|thumb|200px|Map of Lower and Upper Egypt]]
 
[[Mesir Kuno]] terbagi atas dua wilayah, yang dikenal sebagai '''[[Mesir AtasHulu]]''' dan '''[[Mesir BawahHilir]]'''. Di bagian utara adalah [[Mesir BawahHilir]] di mana [[Sungai Nil]] berakhir dengan beberapa muaranya dan membentuk [[Delta Sungai Nil]]. Di bagian selatan adalah [[Mesir AtasHulu]], yang membujur sampai ke [[Syene]]. Kedua negara, Mesir Atas dan Bawah bersatu pada kira-kira tahun [[3100 SM]], tetapi masing-masing masih mempertahankan kerajaannya. [[Firaun]] merupakan pemimpin kedua kerajaan tersebut.
 
Penamaan "AtasHulu" dan "BawahHilir" mungkin membingungkan, dengan [[Mesir Atas]] berada di selatan sementara [[Mesir Bawah]] berada di bagian utara peta. Namun, penamaan tersebut berdasarkan pada aliran [[Sungai Nil]] yang berasal dari dataran tinggi [[Afrika Timur]] (hulu) menuju ke [[Laut Tengah]] (hilir).
 
Ada beberapa perbedaan antara orang-orang Mesir AtasHulu dan BawahHilir pada masa kuno. Mereka berbicara dalam dialek yang berbeda dan memiliki pakaian yang berbeda. Banyak dari perbedaan ini dan ketegangan yang dibuat, masih ada pada masa sekarang. Di Arab-Mesir, orang-orang Mesir BawahHilir dikenal sebagai ''baḥarwa'' dan orang-orang Mesir AtasHulu dikenal sebagai ''ṣaʻayda''.
 
===Lihat juga===
*[[Mesir AtasHulu]]
*[[Mesir BawahHilir]]
*[[Mesir Tengah]]
*[[Mesir Kuno]]