Dinasti Shang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Me iwan (bicara | kontrib)
k →‎Kebudayaan dan ilmu pengetahuan: clean up template Link GA
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up, removed: {{Link GA|fr}}
Baris 7:
Akhir dari pemerintahan Dinasti Xià 夏, kekacauan dalam pemerintahan Dinasti Xià 夏 sendiri tidak pernah terkendali, ganguan dan serangan dari luar juga tidak pernah berhenti, setelah naik takhta, Jié 桀 juga tidak berusaha mengubah kondisi, malahan semakin lalim dan kejam, sehingga para bangsawan akhirnya mulai memberontak. Pada sekitar tahun 1600 SM, pemimpin dari suku Shāng 商, Tāng 汤/湯 bergabung dengan suku bangsa lainnya mengulingkan Dinasti Xià 夏, dan mendirikan Dinasti Shāng 商. Pada awalnya suku Shāng 商 ber-ibukota di Bò 亳 (sekarang Shāngqiū 商丘 Provinsi Hénán 河南), setelah mengalahkan Dinasti Xià 夏, memindahkan ibukota ke barat dan tetap disebut dengan nama Bò 亳 (sekarang Yǎnshī 偃师 Provinsi Hénán 河南).
Setelah naik takhta, Tāng 汤/湯 memerintah dengan bijaksana terhadap rakyatnya, dengan bantuan dari menteri-menteri berbakat seperti Yīyǐn 伊尹 dan Zhòngyuán 仲虺, negara semakin kuat dan makmur. Setelah Tāng 汤/湯 meninggal, oleh karena putra sulungnya Dàdīng 大丁 mati muda, maka singgasana diwariskan kepada adik Dàdīng 大丁, Wàibǐng 外丙; setelah Wàibǐng 外丙 meninggal, digantikan oleh adiknya Zhòngrén 仲壬; dan setelah Zhòngrén 仲壬 meninggal, singgasana diwariskan kembali kepada putra dari Dàdīng 大丁, Tàijiǎ 太甲. Tahun ketiga pemerintahan Tàijiǎ 太甲, oleh karena memerintah dengan tidak benar dan tidak bermoral, Tàijiǎ 太甲 diasingkan oleh Yīyǐn 伊尹 ke istana Tónggōng 桐宫. Setelah tiga tahun tinggal di istana Tónggōng 桐宫, Tàijiǎ 太甲 merasa sangat menyesal, sehingga akhirnya Yīyǐn 伊尹 menjemput dan menyerahkan kembali kekuasaan kepadanya.
 
Pada mulanya, Dinasti Shāng 商 beberapa kali memindahkan ibukota-nya, sampai terakhir pada masa pemerintahan Pángēng 盘庚/盤庚, menetapkan ibukota di Yīn 殷 (sekarang Ānyáng 安阳/安陽 Provinsi Hénán 河南), sehingga Dinasti Shāng 商 sering juga disebut sebagai Dinasti Yīn殷. Setelah Pángēng 盘庚/盤庚 memindahkan ibukota ke Yīn 殷, ekonomi masyarakat Dinasti Shāng 商 mengalami perkembangan lebih maju lagi. Sampai kemudian masa pemerintahan Wǔdīng 武丁, Dinasti Shāng 商 melakukan banyak serangan ekpansi, menaklukkan banyak negara kecil disekitarnya, memperluas wilayah teritorialnya, sehingga Dinasti Shāng 商 mencapai puncak kejayaannya.
 
Setelah Wǔdīng 武丁 meninggal, Dinasti Shāng 商 mulai mundur dan melemah. Raja terakhir Dinasti Shāng 商, Dìxīn 帝辛 atau Zhòuwáng 纣王/紂王 berhasil memajukan hubungan perekonomian dan kebudayaan dengan membuka hubungan dengan Cina bagian tenggara, perairan Sungai Huáihé 淮河 dan Chángjiāng 长江/長江; tetapi karena selalu terlibat dalam peperangan dan membangun istana dalam skala besar, yang sangat menguras dan menghabiskan sumber daya manusia maupun kekayaan rakyat, sehingga menimbulkan kekecewaan dalam hati rakyat. Zhōu Wǔwáng 周武王 mengerahkan 300 kereta perang, 3000 pasukan serangan depan, 4500 prajurit, dan bergabung dengan suku Qiāng 羌、Máo 茅/髳、Lú 卢/盧 dan sebagainya, serentak menyerang Zhòuwáng 纣王/紂王, dan berhasil menyerang sampai ibukota Dinasti Shāng 商, Cháogē 朝歌 (sekarang Kabupaten Qíxiàn 淇县, Kota Hèbì 鹤壁, Provinsi Hénán 河南).
 
Pada saat itu pasukan Shāng 商 sedang berperang melawan suku bangsa kecil di timur laut, sehingga terpaksa memakai budak dan prajurit tahanan untuk menghadapi perang di daerah Mùyě 牧野, 70 lǐ 里 (satuan jarak) dari Cháogē 朝歌. Para budak tidak ingin berperang untuk raja Shāng Zhòuwáng 商纣王/商紂王 yang jahat dan lalim, sehingga pada saat-saat kritis, pasukan Shāng 商 tiba-tiba memutar arah, menyerang pasukan sendiri. Ternyata pasukan yang membelot adalah budak-budak dan prajurit tahanan yang sudah lama membenci Shāng Zhòuwáng 商纣王/商紂王. Pasukan Shāng 商 menjadi kacau dan dengan mudah dihancurkan.
Baris 36:
 
Pada zaman Dinasti Shāng 商, mulai dikembangkan kemampuan kerajinan besi, kerajinan keramik dan porselin, perdagangan juga sangat pesat. Dari hasil penemuan tulang ramalan (Jiǎgúwén 甲骨文) membuktikan perkembangan tulisan pada masa Dinasti Shāng 商 sudah mengalami suatu masa perkembangan yang cukup lama. Astrologi dan tata hukum lebih maju dari zaman Dinasti Xià夏, banyak penemuan baru dari ilmu perbintangan, seperti ditemukannya planet Mars dan planet Venus, selain itu, juga terdapat catatan tertulis tentang ilmu matematika dan medis, serta perkembangan seni musik juga sudah sangat tinggi, muncul banyak alat musik dan seni tari; seperti Diāosù 雕塑 yang merupakan salah satu seni paling terkenal pada masyarakat perbudakan Dinasti Shāng 商.
 
 
{{Commons|Category:Shang Dynasty}}
 
[[Kategori:Dinasti Shang| ]]
 
{{Link GA|fr}}