Albigensis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up
Baris 1:
[[Berkas:Berruguete ordeal.jpg|thumb|Gambar ini menggambarkan perdebatan antara Santo Dominik dengan kelompok Albigensis]]
 
'''Albigensis''' adalah sebuah aliran yang timbul dan berkembang di Albi, Languedoc, [[Perancis Selatan]].<ref name="Willem"> F. D. Willem. 2006. ''Kamus Sejarah Gereja''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 10-11.</ref> Aliran ini muncul pada akhir abad ke-12 dan awal abad ke-13.<ref name="oxford"> F.L.Cross{(ed.). ''The Dictionary of Christian Church''. New York:Oxford University Press. hlm, 35.</ref> Albigensis mengajarkan [[dualisme]].<ref name="Willem"/> Aliran ini dikutuk oleh [[Gereja Katolik Roma]]. Albigensis termasuk ke dalam golongan [[Katarisme]].<ref name="Frank">Frank K. Flinn.''Encyclopedia of Catholicism''. New York: Facts on File Inc. 2007. hlm. 135</ref>
 
== Konsep Dualisme yang diyakini Albigensis ==
Baris 7:
 
== Konsep Albigensis tentang Allah ==
Mereka juga percaya bahwa ada dualisme pada Sang Pencipta.<ref name="Edward Peters"/> Pertama, ada Pencipta yang menciptakan hal-hal yang tidak kelihatan, yang disebut sebagai Allah yang baik.<ref name="Edward Peters"/> Kedua, ada Pencipta yang menciptakan hal-hal yang nampak.<ref name="Edward Peters"/> Pencipta ini disebut sebagai Allah yang Jahat.<ref name="Edward Peters"/> Menurut aliran Albigensis, pencipta dalam Perjanjian Lama adalah Allah yang Jahat.<ref name="Edward Peters"/> Pencipta dalam Perjanjian Baru adalah Allah yang Baik.<ref name="Edward Peters"/> Mereka hanya menerima sebagian kuasa Allah dalam Perjanjian Lama yang berhubungan dengan hal-hal yang baik dalam Perjanjian Baru.<ref name="Edward Peters"> Edward Peters. ''Heresy and authority in medieval Europe: documents in translation''. Pennsylvania: University of Pennsylvania Press. 1980. Hlm. 123.</ref>
 
== Konsep Albigensis tentang Yesus ==
Baris 16:
 
== Penentang Aliran Albigensis ==
Aliran ini dikutuk sebagai aliran sesat oleh beberapa konsili [[Katolik]]. Pada [[Konsili Lombars]] tahun 1165 aliran ini dikutuk. Pada [[Konsili Verona]] tahun 1184, aliran ini dicap sesat. Pada tahun 1203, [[Dominikus]], pendiri Sarikat Dominikan bertemu dengan orang-orang dari golongan Abidensis di pengunungan Pyrene.<ref name="Wellem F.d"/> Dominikus bertekad untuk menobatkan golongan Abigensis, walaupun Paus [[Inocentius III]] sudah menyerukan agar golongan ini ditindas dengan kekerasan.<ref name="Wellem F.d"/> Dominikus berusaha menobatkan kelompok Albigensis dengan jalan yang lembut yakni dengan berkhotbah.<ref name="Wellem F.d"/> Sayangnya, usahanya hanya membuahkan sedikit hasil.<ref name="Wellem F.d"> Wellem F.d. ''Riwayat Hidup Singkat Tokoh-tokoh''. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003. hlm. 68.</ref> Kemudian pada [[Konsili Lateran]] tahun 1215 juga mengutuk aliran ini sebagai aliran sesat.<ref name="Willem"/> Puncaknya pada tahun 1233, [[Paus Gregorius IX]] memerintahkan agar aliran ini dimusnahkan melalui inkuisisi.<ref name="Willem"/> [[Sarikat Dominikan]] melaksanakan inkuisisi ini.<ref name="Willem"/> Akhirnya pada akhir abad ke-14 aliran ini musnah.<ref name="Willem"/>
 
== Referensi ==