'''Dewa Surya''' ([[Devanagari]]:'''सूर्य'''; '''Surya''') adalah nama [[dewa]] dari [[agama Hindu]] yang diadaptasi ke dalam dunia [[wayang|pewayangan]] sebagai [[dewa]] yang menguasai atau mengatur surya atau [[matahari]], sumber kehidupan.
==Dewa Surya dalam pewayangan==
Batara Surya ini adalah Dewa yang menjadi tumpuan mahluk hidup di alam dunia ini terutama [[tumbuhan]] dan [[hewan]], Batara Surya terkenal sangat ''[[sakti]] mandraguna'' dan menjadi salah satu [[Dewa]] andalan di [[kahyangan]]. Batara Surya terkenal senang memberikan pusaka-pusaka atau ajian-ajian yang dimilikinya terhadap orang-orang yang dipilihnya.
Dewa ini terkenal mempunyai banyak [[anak]] dari berbagai [[wanita]] (diantaranya dari [[Dewi Kunti]] yang melahirkan [[Karna|Adipati Karna]] dalam kisah [[Mahabharata]]).
Batara Surya kena batunya ketika [[Anoman]] menyalahkan Batara Surya atas kejadian yang menimpa Ibunya [[Anjani|Dewi Anjani]] dan neneknya yang dikutuk menjadi [[tugu]] oleh suaminya sendiri. [[Anoman]] merasa Batara Surya harus bertanggung jawab sehingga [[Anoman]] dengan ajiannya mengumpulkan awan dari seluruh dunia untuk menutupi alam dunia sehingga sinar sang surya tidak bisa mencapai bumi. Untungnya kejadian ini dapat diselesaikan secara baik-baik sehingga [[Anoman]] dengan sukarela menyingkirkan kembali awan-awannya sehingga alam dunia terkena sinar mentari kembali.