Hafez al-Assad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun)
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up, removed: {{Link FA|he}}
Baris 21:
 
== Menuju kekuasaan ==
Berbagai macam intrik politik baik di [[Timur Tengah]] maupun di dalam negerinya membuat Assad naik ke atas panggung kekuasaan penuh sebagai [[Perdana Menteri]] Suriah, posisi yang menjadi sangat kuat pada tahun berikutnya saat ia diangkat sebagai [[Presiden]] Suriah.
 
== Melawan Israel ==
Hafez al-Assad memperkuat posisinya lebih dari 30 tahun berikutnya dan menjadi salah satu tokoh yang paling berpengaruh di Timur Tengah. [[Perang Yom Kippur]] [[1973]], [[dimana]] dunia Arab termasuk Suriah mendapat sedikit kemajuan dalam perimbangan militer dengan Israel daripada tahun 1967 (Perang Enam Hari), namun tak bisa memperoleh kembali daerah [[Dataran Tinggi Golan]] yang telah direbut [[Israel]] yang kemudian menjadikan sebagai wilayahnya . Ia juga mengirim pasukan Suriah sebagai campur tangan di [[Libanon]] selama huru-hara akibat perang saudara di negara itu ([[1975]]-[[1989]]). Namun campur tangan kekuatan militer Suriah tidak berjalan mulus, terutama setelah kekalahan dalam [[Insiden Lembah Beka'a]] serta masuknya tentara Israel ke Libanon Selatan dalam [[Invasi Israel atas Libanon 1982]] ([[Operasi Perdamaian Galilea]]). Meskipun demikian, kehadiran militer Suriah yang awalnya untuk mendukung milisi [[Druze]] di Libanon mampu mengimbangi kekuatan Israel serta mempercepat perdamaian di Libanon, terutama setelah gagalnya kekuatan militer [[PBB]], [[Amerika Serikat]] dan [[Perancis]] dalam menciptakan perdamaian di Libanon pada saat perang saudara berkecamuk. Perdamaian di Libanon terwujud setelah [[Perjanjian Thaif]] pada tahun [[1989]].
 
== Faktor penentu ==
Baris 31:
 
== Partai Ba'ath dan gerakan Islam ==
Di masa pemerintahannya, Suriah benar-benar dibawa ke dalam pemerintahan diktator militer dengan rezim Partai Ba’athnya. Suriah sendiri bertindak represif terhadap kelompok gerakan Islam yang dianggap Partai Ba’ath, merupakan ancaman utama bagi kekuasaannya. Sehingga pada masa kekuasaannya, Hafez al-Assad melakukan tindakan represif pada kelompok Islam militan.
 
Pada [[1979]], terjadi serangan terhadap sekolah kader militer di [[Aleppo]] dan kantor [[Partai Ba'ath]]. Pihak yang dituduh melakukannya ialah kelompok dakwah [[Ikhwanul Muslimin]]. Tak hanya itu, kelompok gerakan Islam ini berdemo besar-besaran dan melakukan aksi boikot di [[Hama]], [[Homs]], dan Aleppo pada [[Maret]] [[1980]]. Dengan alasan inilah al-Assad lebih ketat dalam melaksanakan kebijakan represifnya terutama terhadap kelompok dakwah Islam seperti [[Hizbut Tahrir]] dan Ikhwanul Muslimin. Tidakan kekerasan politiknya ini memuncak dalam [[peristiwa pembantaian Hama]] di awal 1980-an.
 
== Keruntuhan Uni Soviet ==
Baris 50:
{{kotak suksesi|jabatan=[[Presiden Suriah]]|pendahulu=[[Ahmed Khatib]]'''<br />(Kepala Negara)|pengganti=[[Abdul-Halim Khaddam]]'''<br />(bertindak)|tahun=1971–2000}}
{{kotak selesai}}
 
{{DEFAULTSORT:Assad, Hafez al-}}
 
{{lifetime|1930|2000|}}
 
{{DEFAULTSORT:Assad, Hafez al-}}
[[Kategori:Presiden Suriah]]
[[Kategori:Perdana Menteri Suriah]]
[[Kategori:Pemimpin Perang Dingin]]
 
{{Link FA|he}}