Antibiotik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Penggunaan antibiotika: Satu cure harus dihabiskan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up, removed: {{Link FA|es}}
Baris 1:
'''Antibiotika''' adalah segolongan [[senyawa]], baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses [[biokimia]] di dalam [[organisme]], khususnya dalam proses [[infeksi]] oleh [[bakteri]]. Penggunaan antibiotika khususnya berkaitan dengan pengobatan penyakit infeksi, meskipun dalam [[bioteknologi]] dan [[rekayasa genetika]] juga digunakan sebagai alat seleksi terhadap [[mutan]] atau [[transforman]]. Antibiotika bekerja seperti [[pestisida]] dengan menekan atau memutus satu mata rantai metabolisme, hanya saja targetnya adalah [[bakteri]]. Antibiotika berbeda dengan [[desinfektan]] karena cara kerjanya. Desinfektan membunuh [[kuman]] dengan menciptakan lingkungan yang tidak wajar bagi kuman untuk hidup.
 
Tidak seperti perawatan infeksi sebelumnya, yang menggunakan racun seperti ''[[strychnine]]'', antibiotika dijuluki "peluru ajaib": [[obat]] yang membidik penyakit tanpa melukai tuannya. Antibiotik tidak efektif menangani infeksi akibat [[virus]], [[jamur]], atau nonbakteri lainnya, dan setiap antibiotik sangat beragam keefektifannya dalam melawan berbagai jenis bakteri. Ada antibiotika yang membidik bakteri [[gram negatif]] atau [[gram positif]], ada pula yang spektrumnya lebih luas. Keefektifannya juga bergantung pada lokasi infeksi dan kemampuan antibiotik mencapai lokasi tersebut.
 
Antibiotika oral (yang dimakan) mudah digunakan bila efektif, dan antibiotika intravena (melalui infus) digunakan untuk kasus yang lebih serius. Antibiotika kadang kala dapat digunakan setempat, seperti tetes mata dan salep.
 
== Riwayat singkat penemuan antibiotika modern ==
Penemuan antibiotika terjadi secara 'tidak sengaja' ketika [[Alexander Fleming]], pada tahun 1928, lupa membersihkan [[sediaan]] [[bakteri]] pada [[cawan petri]] dan meninggalkannya di rak cuci sepanjang akhir pekan. Pada hari [[Senin]], ketika cawan petri tersebut akan dibersihkan, ia melihat sebagian [[kapang]] telah tumbuh di media dan bagian di sekitar kapang 'bersih' dari [[bakteri]] yang sebelumnya memenuhi media. Karena tertarik dengan kenyataan ini, ia melakukan penelitian lebih lanjut terhadap kapang tersebut, yang ternyata adalah ''[[Penicillium chrysogenum]]'' syn. ''[[P. notatum]]'' (kapang berwarna biru muda ini mudah ditemukan pada [[roti]] yang dibiarkan lembap beberapa hari). Ia lalu mendapat hasil positif dalam pengujian pengaruh [[ekstrak]] kapang itu terhadap bakteri koleksinya. Dari ekstrak itu ia diakui menemukan antibiotik alami pertama: [[penicillin G]].
 
Penemuan efek [[antibakteri]] dari ''[[Penicillium]]'' sebelumnya sudah diketahui oleh peneliti-peneliti dari [[Institut Pasteur]] di [[Perancis]] pada akhir abad ke-19 namun hasilnya tidak diakui oleh lembaganya sendiri dan tidak dipublikasi.''''''
Baris 29:
 
{{major drug groups}}
 
{{medis-stub}}
[[Kategori:Antibiotika| ]]
[[Kategori:Kedokteran]]
 
 
{{medis-stub}}
 
{{Link GA|cs}}
{{Link FA|es}}