Kereta api: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tengskit (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up, removed: {{Link FA|en}}
Baris 8:
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Gambir_Station_PlatformGambir Station Platform.jpg|thumb|250px|Kereta api di [[Stasiun Gambir]].]]
Sejarah perkeretaapian sama seperti sejarah alat transportasi umumnya yang diawali dengan penemuan roda. Mulanya dikenal kereta kuda yang hanya terdiri dari satu kereta (rangkaian), kemudian dibuatlah kereta kuda yang menarik lebih dari satu rangkaian serta berjalan di jalur tertentu yang terbuat dari besi (rel) dan dinamakan [[sepur]]. Ini digunakan khususnya di daerah pertambangan tempat terdapat lori yang dirangkaikan dan ditarik dengan tenaga kuda.
 
Setelah [[James Watt]] menemukan [[mesin uap]], [[Nicolas Cugnot]] membuat kendaraan beroda tiga berbahan bakar uap. Orang-orang menyebut kendaraan itu sebagai kuda besi. Kemudian [[Richard Trevithick]] membuat mesin lokomotif yang dirangkaikan dengan kereta dan memanfaatkannya pada pertunjukan di depan masyarakat umum. [[George Stephenson]] menyempurnakan lokomotif yang memenangi perlombaan balap lokomotif dan digunakan di jalur [[Liverpool]]-[[Manchester]]. Waktu itu lokomotif uap yang digunakan berkonstruksi belalang. Penyempurnaan demi penyempurnaan dilakukan untuk mendapatkan lokomotif uap yang lebih efektif, berdaya besar, dan mampu menarik kereta lebih banyak.
 
Penemuan listrik oleh [[Michael Faraday]] membuat beberapa penemuan peralatan listrik yang diikuti penemuan motor listrik. Motor listrik kemudian digunakan untuk membuat trem listrik yang merupakan cikal bakal kereta api listrik. Kemudian [[Rudolf Diesel]] memunculkan kereta api bermesin [[diesel]] yang lebih bertenaga dan lebih efisien dibandingkan dengan lokomotif uap. Seiring dengan berkembangnya teknologi kelistrikan dan magnet yang lebih maju, dibuatlah [[Maglev|kereta api magnet]] yang memiliki kecepatan di atas kecepatan kereta api biasa. [[Jepang]] dalam waktu dekade 1960-an mengoperasikan [[Shinkansen|KA Super Ekspress Shinkanzen]] dengan rute [[Tokyo]]-[[Osaka]] yang akhirnya dikembangkan lagi sehingga menjangkau hampir seluruh Jepang. Kemudian Perancis mengoperasikan kereta api serupa dengan nama [[TGV]].
Baris 29:
==== Kereta api rel konvensional ====
 
[[Berkas:Keretaindonesia_lackofdiciplineKeretaindonesia lackofdicipline.jpg|thumb|300px|Kereta konvensional di [[Stasiun Jakarta Kota]]]]Kereta api rel konvensional adalah kereta api yang biasa kita jumpai. Menggunakan rel yang terdiri dari dua batang baja yang diletakkan di bantalan kayu jati yang keras. Di daerah tertentu yang memliki tingkat ketinggian curam, digunakan rel bergerigi yang diletakkan di tengah tengah rel tersebut serta menggunakan lokomotif khusus yang memiliki roda gigi, dan hanya ada di pulau [[Pulau Sumatera]] & [[jawa]]
 
==== Kereta api monorel ====
Baris 91:
[[Kategori:Kereta api| ]]
 
{{Link FA|en}}
{{Link GA|ru}}