Hipertiroidisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pengobatan: Dengan meminum yodium radioaktif
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up, replaced: Rujukan → Referensi, removed: {{Link FA|de}}
Baris 32:
Hipertiroidisme lebih sukar disembuhkan daripada [[hipotiroidisme]]. Terlalu aktifnya kelenjar tiroid akan menyebabkan terlalu aktifnya metabolisme yang dapat menyebabkan rusaknya jantung, hati, ginjal dan lain-lain, karena bekerja terlalu keras. Untuk mengurangi keaktifan kelenjar tiroid dapat diobati dengan obat oral anti hipertiroid, tetapi sayangnya 30 persen akan kambuh kembali dan memerlukan obat yang lebih keras dan akhirnya tak ada obat oral yang masih mempan, sehingga diperlukan pengobatan dengan meminum beberapa cc cairan yodium radioaktif. Cairan yodium radioaktif ini aman untuk orang disekitarnya, tetapi bayi dan janin sebaiknya dijauhkan dari pemakai cairan ini selama beberapa hari. Cairan ini akan terpusat ke kelenjar tiroid dan merusaknya, hanya saja tingkat kerusakannya tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga pasien yang menerima terapi ini kebanyakan akan berubah menjadi penderita hipotiroidisme, tetapi seperti telah disebutkan di atas hipotiroidisme jauh lebih mudah ditangani daripada hipertiroidisme. Di negara yang sudah maju, biasanya terapi dengan meminum cairan yodium radioaktif langsung dilakukan bagi penderita hipertiroidisme tanpa melakukan proses pengobatan dengan obat oral anti hipertiroid terlebih dahulu.
 
== RujukanReferensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1426181 Thyrotoxic periodic paralysis]
 
{{Biokimia-stub}}
 
[[Kategori:Istilah kedokteran]]
 
 
{{Link FA|de}}
{{Biokimia-stub}}