Tembaga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kopiersperre (bicara | kontrib)
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up, removed: {{Link FA|es}}
Baris 1:
{{kotak info tembaga}}
 
[[Berkas: Cuivre Michigan.jpg|thumb|right|280px|alt=||<center> Tembaga</center>|left]]
 
{{unsur|Tembaga|Cu|29}} Lambangnya berasal dari [[bahasa Latin]] ''Cuprum''.'''Tembaga''' merupakan [[konduktor]] [[panas]] dan [[listrik]] yang baik. Selain itu [[unsur]] ini memiliki [[korosi]] yang cepat sekali. Tembaga murni sifatnya halus dan lunak, dengan permukaan berwarna jingga kemerahan. Tembaga dicampurkan dengan [[timah]] untuk membuat [[perunggu]].
 
Logam ini dan [[Daftar aloi tembaga|aloinya]] (campuran) telah digunakan selama empat hari. Di era Roma, tembaga umumnya ditambang di [[Siprus]], yang juga asal dari nama logam ini (''сyprium'', logam Siprus), nantinya disingkat jadi ''сuprum''). Ikatan dari logam ini biasanya dinamai dengan tembaga(II).
Baris 15:
 
[[Berkas:Copper just above its melting point.jpg|left|150px|thumb|Tembaga yang tepat berada pada titik lelehnya akan tetap berwarna merah muda.]]
Tembaga, [[perak]], dan [[emas]] berada pada [[unsur golongan 11]] pada [[tabel periodik]] dan mempunyai sifat yang sama: mempunyai satu elektron orbital-s pada kulit atom d dengan sifat konduktivitas listrik yang baik.
 
Sifat lunak tembaga dapat dijelaskan oleh konduktivitas listriknya yang tinggi (59,6×10<sup>6</sup>&nbsp;[[Siemens (satuan)|S]]/m) dan oleh karena itu juga mempunyai konduktivitas termal yang tinggi (kedua tertinggi) di antara semua logam murni pada suhu kamar.<ref name=CRC>{{cite book|author = Hammond, C. R.|title = The Elements, in Handbook of Chemistry and Physics 81st edition|publisher =CRC press|isbn = 0-8493-0485-7|year = 2004}}</ref>
 
Bersama dengan [[sesium]] dan [[emas]] (keduanya berwarna kuning) dan [[osmium]] (kebiruan), tembaga adalah satu dari empat logam dengan warna asli selain abu-abu atau perak.<ref>{{Cite book|last = Chambers|first = William|last2 = Chambers|first2 = Robert|title = Chambers's Information for the People|publisher = W. & R. Chambers|year = 1884|volume = L|page = 312|edition = 5th|url = http://books.google.com/?id=eGIMAAAAYAAJ|isbn = 0-665-46912-8}}</ref> Tembaga murni berwarna merah-oranye dan menjadi kemerahan bila kontak dengan udara.<ref name=b1>{{cite book|author1=George L. Trigg|author2=Edmund H. Immergut|title=Encyclopedia of applied physics|url=http://books.google.com/books?id=sVQ5RAAACAAJ|accessdate=2011-05-02|date=1 November 1992|publisher=VCH Publishers|isbn=978-3-527-28126-8|pages=267–272|volume=4: Combustion to Diamagnetism}}</ref>
Baris 24:
[[Berkas:Copper wire comparison.JPG|left|150px|thumb|Kawat tembaga murni (kiri) dan kawat tembaga teroksidasi (kanan).]]
[[Berkas:Royal Observatory Edinburgh East Tower 2010 cropped.jpg|thumb|Menara Timur dari [[Royal Observatory, Edinburgh]]. Perbedaan antara tembaga yang baru dipasang kembali tahun 2010 dengan warna tembaga asli tahun 1894 dapat terlihat jelas.]]
Tembaga tidak bereaksi dengan air, namun ia bereaksi perlahan dengan oksigen dari udara membentuk lapisan coklat-hitam tembaga oksida. Berbeda dengan oksidasi besi oleh udara, lapisan oksida ini kemudian menghentikan korosi berlanjut. Lapisan [[verdigris]] (tembaga karbonat) berwarna hijau dapat dilihat pada konstruksi-konstruksi dari tembaga yang berusia tua, seperti pada [[Patung Liberty]].<ref>{{cite web|title=Copper.org: Education: Statue of Liberty: Reclothing the First Lady of Metals – Repair Concerns|url=http://www.copper.org/education/liberty/liberty_reclothed1.html|work=Copper.org|accessdate=2011-04-11}}</ref> Tembaga bereaksi dengan [[sulfida]] membentuk [[tembaga sulfida]].<ref>{{cite journal|last1=Rickett|first1=B. I.|last2=Payer|first2=J. H.|title=Composition of Copper Tarnish Products Formed in Moist Air with Trace Levels of Pollutant Gas: Hydrogen Sulfide and Sulfur Dioxide/Hydrogen Sulfide|journal=Journal of the Electrochemical Society|year=1995|volume=142|issue=11|pages=3723–3728|doi=10.1149/1.2048404}}</ref>
 
=== Isotop ===
Baris 39:
{{See also|Kategori:Senyawa tembaga}}
 
Tembaga membentuk banyak macam senyawa, biasanya dengan [[bilangan oksidasi]] +1 dan +2.<ref name="Holleman"/>
 
=== Senyawa biner ===
Seperti elemen lainnya, senyawa tembaga yang paling sederhana adalah senyawa biner (terdiri dari 2 elemen saja). Biner yang paling penting diantaranya oksida, sulfida, dan [[halida]]. [[Tembaga(I) oksida]], [[tembaga(II) oksida]], [[tembaga(I) sulfida]], dan [[tembaga monosulfida]] merupakan contoh senyawa tembaga biner.
 
Untuk senyawa halida, yang dikenal diantaranya [[tembaga(I) klorida]], [[tembaga(I) bromida]], dan [[tembaga(I) iodida]], juga [[tembaga(II) fluorida]], [[tembaga(II) klorida]], dan [[tembaga(II) bromida]]. Percobaan membuat tembaga(II) iodida ternyata menghasilkan tembaga iodida dan iodin: <ref name="Holleman">{{cite book |last1=Holleman |first1=A. F. |last2=Wiberg |first2=N. |title=Inorganic Chemistry |year=2001 |publisher=Academic Press |location=San Diego |isbn=978-0-12-352651-9}}</ref>
:2 Cu<sup>2+</sup> + 4 I<sup>−</sup> → 2 CuI + I<sub>2</sub>
 
Baris 53:
[[Berkas:Copper Price History USD.png|thumb|Harga tembaga, 2003–2011 dalam dolar AS per ton]]
 
Kebanyakan tembaga ditambang atau [[teknik ekstraksi tembaga|diekstraksi]] dalam bentuk tembaga sulfida dari tambang terbuka atau deposit. Contoh tambang yang ada antara lain [[Chuquicamata]] di [[Chile]], [[Bingham Canyon Mine]] di Utah, dan [[El Chino Mine]] di New Mexico, Amerika Serikat. Menurut [[British Geological Survey]] tahun 2005, Chile adalah produsen tembaga terbesar di dunia dan menguasai sepertiga pasar dunia, diikuti Amerika Serikat, Indonesia, dan Peru.<ref name=CRC/> Tembaga juga dapat diperoleh dengan proses [[leaching in-situ]]. Beberapa kawasan tambang di Arizona menggunakan metode ini.<ref>http://www.azcentral.com/arizonarepublic/business/articles/2011/06/19/20110619copper-new-method-fight.html</ref>
 
=== Metode ===
Baris 65:
 
=== Cadangan ===
Tembaga telah digunakan sejak 10.000 tahun yang lalu, tapi lebih dari 96% dari jumlah yang ditambang baru diekstraksi setelah 1900. Cadangan tembaga di bumi pun masih amat besar (sekitar 10<sup>14</sup> ton), atau cukup untuk 5 juta tahun dengan kecepatan ekstraksi saat ini. Meski begitu, hanya sebagian kecil saja dari jumlah ini yang bernilai ekonomis, dengan teknologi dan harga jual saat ini. Beberapa estimasi mengatakan bahwa cadangan yang ada hanya cukup untuk 25 sampai 60 tahun lagi, tergantung dari seberapa besar peningkatan penggunaannya.<ref>{{cite book|author=Brown, Lester|title=Plan B 2.0: Rescuing a Planet Under Stress and a Civilization in Trouble|publisher=New York: W.W. Norton|year=2006|page=109|isbn=0-393-32831-7}}</ref> Daur ulang tembaga merupakan salah satu sumber utama.<ref name=Leonard2006>{{cite web|url=http://www.salon.com/tech/htww/2006/03/02/peak_copper/index.html|title=Peak copper?|publisher=Salon – How the World Works|author=Leonard, Andrew |date=2006-03-02|accessdate=2008-03-23}}</ref>
 
Harga tembaga juga tidak stabil,<ref>{{cite journal|last=Schmitz|first=Christopher|title=The Rise of Big Business in the World, Copper Industry 1870–1930|journal=Economic History Review|year=1986|volume=39|series=2|issue=3|pages=392–410|jstor=2596347|doi=10.1111/j.1468-0289.1986.tb00411.x}}</ref> misalnya dari harga US$0,60/lb (US$1,32/kg) bulan Juni 1999 menjadi US$3,75/lb (US$8,27/kg) bulan Mei 2006. Pada bulan Februari 2007, harganya turun lagi sampai US$2,40/lb (US$5,29/kg) dan kembali naik menjadi US$3,50/lb (US$7,71/kg) pada bulan April tahun yang sama.<ref>{{cite web|url = http://metalspotprice.com/copper-trends/|title =Copper Trends: Live Metal Spot Prices}}</ref> Pada Februari 2009, permintaan dunia yang melemah dan kejatuhan berbagai harga komoditas menjadikan harga tembaga berkisar US$1,51/lb.<ref>{{cite news|url = http://www.forbes.com/2009/02/04/copper-frontera-southern-markets-equity-0205_china_51.html|title = A Bottom In Sight For Copper|author = Ackerman, R. |date = 2 April 2009|publisher = Forbes}}</ref>
Baris 76:
== Aplikasi ==
[[Berkas:Kupferfittings 4062.jpg|thumb|Assorted copper fittings]]
Penggunaan tembaga terbesar adalah untuk kabel listrik (60%), atap dan perpipaan (20%) dan mesin industri (15%). Tembaga biasanya digunakan dalam bentuk logam murni, tapi ketika dibutuhkan tingkat kekerasan lebih tinggi maka biasanya dicampur dengan elemen lain untuk membentuk [[aloi]].<ref name=emsley/> Sebagian kecil tembaga juga digunakan sebagai suplemen nutrisi dan fungisida dalam pertanian.<ref name="Boux"/><ref name="Applications for Copper">{{cite web|title = Copper|publisher = [[American Elements]]|year = 2008|url = http://www.americanelements.com/cu.html|accessdate = 2008-07-12}}</ref>
 
=== Kabel dan kawat ===
{{Main|Kawat dan kabel tembaga}}
 
Meski bersaing dengan material lainnya, tembaga tetap dipilih sebagai [[konduktor listrik]] utama di hampir semua kategori kawat listrik kecuali di bagian [[transmisi tenaga listrik]] dimana [[aluminium]] lebih dipilih.<ref>Pops, Horace, 2008, Processing of wire from antiquity to the future, Wire Journal International, June, pp 58–66</ref><ref>The Metallurgy of Copper Wire, http://www.litz-wire.com/pdf%20files/Metallurgy_Copper_Wire.pdf</ref> Kawat tembaga digunakan untuk [[pembangkit listrik]], [[transmisi tenaga]], [[distribusi tenaga]], [[telekomunikasi]], sirkuit [[elektronik]], dan berbagai macam [[peralatan listrik]] lainnya.<ref>Joseph, Günter, 1999, Copper: Its Trade, Manufacture, Use, and Environmental Status, edited by Kundig, Konrad J.A., ASM International, pps. 141–192 and pps. 331–375.</ref> [[Kawat listrik]] adalah pasar paling penting bagi industri tembaga.<ref>{{cite web|url=http://www.chemistryexplained.com/elements/C-K/Copper.html |title=Copper, Chemical Element – Overview, Discovery and naming, Physical properties, Chemical properties, Occurrence in nature, Isotopes |publisher=Chemistryexplained.com |date= |accessdate=2012-10-16}}</ref> Hal ini termasuk kabel pada gedung, kabel telekomunikasi, kabel distribusi tenaga, kabel otomotif, kabel magnet, dsb. Setengah dari jumlah tembaga yang ditambang digunakan untuk membuat kabel listrik dan kabel konduktor.<ref>Joseph, Günter, 1999, Copper: Its Trade, Manufacture, Use, and Environmental Status, edited by Kundig, Konrad J.A., ASM International, p.348</ref> Banyak alat listrik menggunakan kawat tembaga karena memiliki [[konduktivitas listrik]] tinggi, tahan [[korosi]], [[ekspansi termal]] rendah, [[konduktivitas termal]] tinggi, dapat disolder, dan mudah dipasang.
 
==Lihat juga==
Baris 91:
{{clr}}
{{Compact periodic table}}
{{kimia-stub}}
 
[[Kategori:Unsur kimia]]
[[Kategori:Logam transisi]]
 
 
{{Link FA|es}}
{{kimia-stub}}
 
{{Link GA|en}}
{{Link GA|ja}}