Ignas Kleden: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Memperjelas pembagian sub judul |
Andriana08 (bicara | kontrib) k Wikifikasi |
||
Baris 1:
{{Infobox artis indonesia
|name = Ignas Kleden
|image = Ignas Kleden.jpg
|imagesize =
|caption = Dr. Ignas Kleden, M.A.
|birthdate = {{birth date|1948|5|19}}
|birthplace = {{flagicon|Indonesia}} [[Flores Timur]], [[Nusa Tenggara Timur]]
|birthname =
|othername =
|deathdate =
|deathplace =
|yearsactive = [[1970]] - sekarang
|occupation =
|spouse = Ninuk Probonegoro
|partner =
|children =
|parents =
|influences =
|influenced =
|website =
}}
'''Dr. Ignas Kleden, M.A.''' ({{lahirmati|[[Flores Timur]], [[Nusa Tenggara Timur]]|19|5|1948}}) adalah [[sastrawan]], sosiolog, cendekiawan, dan kritikus sastra berkebangsaan [[Indonesia]]. Dia merupakan salah satu penerima Penghargaan Achmad Bakrie tahun [[2003]] karena dinilai telah mendorong dunia ilmu pengetahuan dan pemikiran sosial di Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi dan tajam melalui esai dan kritik kebudayaannya.<ref>"Making Democracy Work" dalam http://www.wmd.org/assemblies/sixth-assembly/workshops/making-democracy-work/informal-education-home-grown-democracy</ref>. <ref>https://jehovahsabaoth.wordpress.com/bahasa-indonesia/ignas-kleden/</ref>.
Ignas Kleden lahir dan besar di Waibalun, Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, 19 Mei 1948. Sempat bersekolah di sekolah calon pastor berkat lulus dengan predikat terbaik di sekolah dasar. Namun keluar dari sekolah tersebut lantaran tidak dapat berkhotbah dengan baik. Lalu ia memilih menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Filsafat Teologi/STFT Ledalero, Maumere, Flores ([[1972]]), meraih gelar Master of Art bidang filsafat dari Hochschule fuer Philosophie, [[Muenchen]], [[Jerman]] ([[1982]]), dan meraih gelar Doktor bidang Sosiologi dari Universitas Bielefeld, Jerman ([[1995]]). Ketika masih di tinggal Flores, ia sudah mengenal majalah ''Basis'' [[Yogyakarta]] dan rutin mengirimkan tulisannya ke majalah itu. Dia juga menulis artikel di majalah ''Budaya Jaya'' [[Jakarta]], dan menulis artikel semipolemik untuk majalah ''[[Tempo (majalah)|Tempo]]''. Ignas juga pernah bekerja sebagai penerjemah buku-buku teologi di Penerbit Nusa Indah, Ende, Flores.
Setelah hijrah ke Ibu Kota, tahun [[1974]], Ia makin aktif menulis, baik di majalah maupun jurnal, dan menjadi kolumnis tetap
==Lihat pula==
▲== Kehidupan Pribadi
* [[Yayasan Lontar]]
* [[Prisma (majalah)]]
==Referensi==
{{reflist}}
{{bio-stub}}
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
[[Kategori:Kritikus sastra]]
[[Kategori:Tokoh dari Flores]]
|