Terung: Perbedaan antara revisi

</ref> (''Solanum melongena'', di [[Pulau Jawa]] lebih dikenal sebagai '''terong''') adalah tumbuhan penghasil [[buah]] yang dijadikan [[sayur-sayuran]]. Asalnya adalah [[India]] dan [[Sri Lanka]]<ref>Tsao dan Lo dalam "Vegetables: Types and Biology". ''Handbook of Food Science, Technology, and Engineering'' oleh Yiu H. Hui (2006). CRC Press. ISBN 1-57444-551-0.</ref><ref>Doijode, S. D. (2001). ''Seed storage of horticultural crops'' (m.s. 157). Haworth Press: ISBN 1-56022-901-2</ref>. Terung berkerabat dekat dengan [[kentang]] dan [[leunca]], dan agak jauh dari [[tomat]].

Terung ialah [[terna]] yang sering ditanam secara [[tumbuhan tahunan|tahunan]]. Tanaman ini tumbuh hingga 40-150 40–150&nbsp;cm (16-57 inci) tingginya. Daunnya besar, dengan lobus yang kasar. Ukurannya 10-20 10–20&nbsp;cm (4-8 inci) panjangnya dan 5-10 5–10&nbsp;cm (2-4 inci) lebarnya. Jenis-jenis setengah liar lebih besar dan tumbuh hingga setinggi 225 &nbsp;cm (7 kaki), dengan daun yang melebihi 30 &nbsp;cm (12 inci) dan 15 &nbsp;cm (6 inci) panjangnya. Batangnya biasanya berduri. Warna [[bunga]]nya antara putih hingga ungu, dengan [[mahkota bunga|mahkota]] yang memiliki lima lobus. [[Benang sari]]nya berwarna kuning. Buah tepung berisi, dengan diameter yang kurang dari 3 &nbsp;cm untuk yang liar, dan lebih besar lagi untuk jenis yang ditanam.

== RujukanReferensi ==