Victoria, Permaisuri Jerman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Baris 40:
Mereka menikah di Kapel Kerajaan di Istana St. James dengan kehadiran Yang Mulia Ratu. Pernikahan itu bahagia karena pasangan itu saling mencintai. Pernikahan itu juga membawa keuntungan bagi kedua negara karena bersatunya kekuatan mereka.
 
== PuteriPutri Mahkota Prusia ==
[[Berkas:Victoria, Princess Royal.jpg|thumb|150px|left|Victoria pada tahun 1867, potret oleh [[Franz Xaver Winterhalter]]]]
DiPada bulan Januari 1861, atassetelah kematian pamannyapamandanya yang tanpa keturunan [[FrederickFriedrich William IVIII dari PrusiaJerman]] dan aksesi ayahnyaayahandanya sebagai Raja WilliamWilhelm I, Pangeran FrederickFriedrich menjadi '''Putra Mahkota Prusia''', Victoria kemudian menjadi '''PuteriPutri Mahkota'''. Akan tetapi Putra Mahkota dan Putri Mahkota yang baru secara politkpolitik diisolasi; pandangan liberal mereka dan Anglophile bertentangan dengan kekuasaan otoriter menteri-presiden Prusia, [[Otto von Bismarck]]. Sayangnya, meski upaya mereka untuk mendidik putra mereka, Wilhelm, di dalam sikapkeluarga Inggris demokrasi, ia lebih suka paramenyukai tutor Jermannya di dalamdan citabercita-cita untuk memerintah otokratik dan dengan demikian menjadi terasing dari orangtuanya, mencurigai mereka menempatkan kepentingan Inggris terlebih dahulu.
 
Selama tiga perang [[Unifikasi Jerman]] – tahun 1864 [[Perang Kedua Schleswig|Perang Prusia-Denmark]], tahun 1866 [[Perang Austro-Prusia]], dan tahun 1870-71 [[Perang Franco-Prusia]] – Victoria dan FrederickFriedrich dengan keras diidentifikasikan dengan sebab Prusia dan [[Konfederasi Jerman Utara]]. Simpati mereka membuat keretakan di antarameretakkan keluarga Ratu Victoria, karena adik Victoria, Pangeran Wales, menikahi PuteriPutri [[Alexandra dari Denmark]], putri sulung [[Christian IX dari Denmark]], yang juga adalah adipati yang memerintah [[wilayah yang diperdebatkan]] di [[Schleswig]] dan [[Holstein]]. DitDi [[Versailles]] pada tanggal 18 Januari 1871, pangeran konfederasi Jerman Utara yang menang mengumumkan sebuah [[Kekaisaran Jerman]] dengan Raja WilliamWilhelm I dari Prusia sebagai Kaisar Jerman secara turun temurun (''Deutscher Kaiser'') dengan gayagelar ''Kerajaan dan Kekaisaran Agung (Kaiserliche und Königliche Majestät)''; FrederickFriedrich dan Victoria menjadi Putra Mahkota Jerman dan Putri Mahkota Jerman dengan gayaagelar ''Kerajaan dan Yang Mulia (Kaiserliche und Königliche Hoheit)''.
 
== Kaisar Jerman & Kaisar Frederick ==