Hijir Ismail: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
k Adi.akbartauhidin memindahkan halaman Hijir Ismail ke Hijr Ismail: bahasanya lebih bagus
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia, Beliau → Dia (2)
Baris 5:
[[Nabi Ibrahim]] dan [[Nabi Ismail a.s.|Nabi Ismail]] telah membangun [[Ka'bah|Ka’bah]] secara sempurna termasuk di dalamnya Hijir ini. Kemudian dinding Ka’bah sempat roboh akibat bekas kebakaran dan banjir yang menerjangnya. Kemudian pada tahun 606 M,kaum [[Quraisy]] merobohkan sisa dinding Ka’bah lalu merenovasi kembali. Akan tetapi, karena kekurang dana yang halal untuk menyempurnakan pembangunan sesuai pondasi yang dibangun Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, akhirnya mereka mengeluarkan bagian bangunan Hijir dan sebagai gantinya mereka membangun dinding pendek, sebagai tanda bahwa ia termasuk di dalam Ka’bah. Hal ini dilakukan karena mereka telah memberikan syarat pada diri mereka sendiri untuk tidak akan menggunakan dana untuk pembangunan Ka'bah kecuali dari dana yang [[halal]]. Mereka tidak menerima biaya dari hasil pelacuran, tidak juga jual beli [[riba]] dan tidak juga dana dari [[zalim|menzalimi]] seseorang.<ref>[http://islamqa.info/id/22004 Islam QA. Hijr Ismail]</ref>
 
{{quotation|Aku bertanya kepada Nabi SAW tentang dinding (maksudnya Hijir Ismail) "Apakah ia termasuk Ka’bah?" BeliauDia menjawab, "Ya." Saya bertanya, "Kenapa mereka tidak memasukkan ke dalam Ka’bah?" BeliauDia menjawab, "Sesungguhnya kaummu kekurangan dana."|Bukhari (1584) dan Muslim (1333)}}
 
== Beribadah di Hijir Ismail ==
Hijir Ismail adalah salah satu tempat dimakbulkannya sebuah do'a. Adapun beribadah di dalam Hijir Ismail hukumnya Sunnah, seperti yang diriwayatkan oleh 'Aisyah,
 
{{quotation|Aku pernah minta kepada Rasulullah SAW agar diberi izin masuk Ka'bah untuk shalat didalamnya. Lalu beliaudia membawa aku ke Hijir Ismail dan bersabda: "Salatlah di sini kalau ingin salat di dalam Ka'bah karena Hijir Ismail ini termasuk bagian Ka'bah."}}
 
Kesunnahan ibadah di sini sifatnya berdiri sendiri, tidak ada kaitan dengan ibadah haji, seperti thawaf, dll. <ref>[http://www.republika.co.id/berita/jurnal-haji/wijhat/14/09/28/nclq39-hijir-ismail-tempat-mustajab-untuk-berdoa Republika Online News. ''Hijir Ismal Tempat Mustajab untuk Berdoa'']</ref>
 
== Lihat pula ==