Drona: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
Mengembalikan ke revisi 6659781 oleh Addbot. (TW)
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia
Baris 22:
== Belajar kepada Parasurama ==
 
Mengetahui bahwa [[Parasurama]] mau memberi pengetahuan yang dimilikinya kepada para [[brahmana]], Drona mendatanginya. Sayangnya pada saat Drona datang, Parasurama telah memberikan segala miliknya kepada brahmana yang lain. Karena tersentuh oleh kesanggupan hati Drona, Parasurama memutuskan untuk memberikan pengetahuannya tentang ilmu peperangan kepada Drona.<ref name="Adiparwa>Mahabharata, Buku I: Adiparwa; Sambhawaparwa, Bagian CXXXI.<"/ref>
 
== Drona dan Drupada ==
Baris 84:
=== Drona dalam Bharatayuddha ===
 
Dalam perang [[Bharatayuddha]], Resi Drona diangkat menjadi Senapati Agung Kurawa, setelah gugurnya [[Bisma]]. Ia sangat mahir dalam siasat perang dan selalu tepat menentukan formasi perang. Resi Drona gugur di medan pertempuran oleh tebasan pedang [[Drestadyumena]], putera Prabu [[Drupada]], yang memenggal putus kepalanya. Konon kematian Resi Drona akibat dendam Prabu [[Ekalawya|Ekalaya]], raja negara Parangggelung yang arwahnya menyatu dalam tubuh Drestadyumena. Akan tetapi sebenarnya kejadian itu disebabkan oleh taktik perang yang dilancarkan oleh pihak [[Pandawa]] dengan tipu muslihat karena kerepotan menghadapi kesaktian dan kedigjayaan sang Resi.
 
Pelajaran yang dapat diambil dari sini adalah bagaimanapun saktinya sang resi, beliaudia sangat sayang terhadap keluarganya sehingga termakan tipuan dalam peperangan yang mengakibatkan kematiannya.
 
== Lihat pula ==
Baris 95:
== Referensi ==
{{reflist}}
 
 
{{Tokoh Mahabharata}}