Bir: Perbedaan antara revisi

jenis minuman beralkohol
Konten dihapus Konten ditambahkan
Piawai (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 5 September 2005 16.00

Bir, secara harafiah, berarti segala minuman beralkohol yang diproduksi melalui proses fermentasi bahan berkanji dan tidak melalui proses penyulingan stelah fermentasi. Proses pembuatan bir disebut brewing. Karena bahan yang digunakan untuk membuat bir berbeda antara satu tempat dan yang lain, maka karakteristik bir seperti rasa dan warna juga sangat berbeda baik jenis maupun klasifikasinya. Salah satu minuman tertua yang dibuat manusia, yaitu sejak sekitar tahun 5000 SM yang tercatat di sejarah tertulis Mesir Kuno dan Mesopotamia. Karakter bir telah berubah secara drastis sepanjang ribuan tahun. Industri pembuatan bit merupakan industri global yang sangat besar, dan sekarang ini kebanyakan dikuasai oleh konglomerat yang dibentuk dari gabungan pengusaha-pengusaha yang lebih kecil. Walaupun secara umum bir merupakan minuman beralkohol, ada beberapa variasi dari dunia barat yang dalam pengolahannya membuang hampir seluruh kadar alkoholnya, menjadikan apa yang disebut dengan bir tanpa alkohol.

Sebuah cangkir berisi bir, yang menunjukkan warna keemasan bir dan busa yang mengambang diatasnya.