Kusala Sastra Khatulistiwa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andriana08 (bicara | kontrib)
merintis artikel baru
 
Andriana08 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Kusala Sastra Khatulistiwa (KSK)''' adalah sebuah ajang penghargaan bagi dunia kesusastraan [[Indonesia]] yang didirikan oleh Richard Oh dan Takeshi Ichiki, mulai dilaksanakan sejak tahun [[20002001]]. Acara ini, sebelumnya bernama Khatulistiwa Literary Award, namun berganti nama sejak tahun [[2014]]. Pemenang KSK didasarkan pada buku kiriman peserta yang diseleksi secara ketat oleh para dewan [[juri]].<ref>http://www.kusalasastrakhatulistiwa.com/ Diakses 30 Januari 2015</ref>
 
==Latar belakang==
KSK lahir dari sebuah kepedulian kepada para penulis Indonesia. Di penghujung pergantian milenium, tahun 2000, sebuah percakapan terjadi antara Richard Oh dan Takeshi Ichiki. Richard Oh melontarkan sebuah gagasan untuk memberi tunjangan kepada penulis Indonesia. Gagasan ini berawal dari pengamatan Richard Oh pada kondisi kehidupan kebanyakan penulis Indonesia. Kebutuhan untuk perangkat kerja seperti komputer dan tuntutan keseharian semakin menggerus waktu dan kenyamanan para penulis untuk meneruskan eksplorasi mereka dalam sastra. Keprihatinan itulah yang kemudian membuat Richard Oh berpikir sebuah anugerah sastra dengan pundi yang memadai dapat sangat membantu meringkan beban para penulis.<ref>http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/penghargaan-sastra-khatulistiwa-literary-award-ke-13 Diakses 30 Januari 2015</ref>
 
Terlahirlah Khatulistiwa Literary Award, yang pada tahun ini 2014, diganti namanya menjadi Kusala Sastra Khatulistiwa. Selama 14 tahun, Kusala Sastra Khatulistiwa berkembang terus berkat masukan-masukan dari berbagai pihak di komunitas [[sastra]]. Sejak awal pendirian, Kusala Sastra Khatulistiwa dirancang sebagai sebuah anugerah sastra dari komunitas sastra untuk para penulis. Oleh karena itu, berbagai format penyeleksian dan penentuan dikembangkan agar Kusala Sastra Khatulistiwa tetap bertahan sebagai sebuah anugerah yang mencerminkan kehendak kebanyakan orang dalam komunitas sastra.<ref>http://www.pikiran-rakyat.com/node/255683 Diakses 30 Januari 2015</ref><ref>http://www.tempo.co/read/news/2013/11/27/173532734/Wartawan-Tempo-Raih-Khatulistiwa-Literary-Award Diakses 30 Januari 2015</ref><ref>http://www.serambi.co.id/resensi/222/lampuki-pemenang-khatulistiwa-literary-award-2011 Diakses 30 Januari 2015</ref>
 
==Kategori dan para pemenang==
{| class="wikitable"
* Puisi
!Judul Karya
* Prosa
!Nama Pemenang
* Penulis Muda Berbakat
!Kategori
!Tahun
|-
|Sajak-sajak Lengkap, 1961-2001
|[[Goenawan Mohamad]]
|Tanpa kategori
|2001
|-
|Kerudung Merah Kirmiz
|[[Remy Sylado]]
|Tanpa kategori
|2002
|-
|Bibir Dalam Pispot
|[[Hamsad Rangkuti]]
|Tanpa kategori
|2003
|-
|Puisi Indonesia Sebelum Kemerdekaan
|[[Sapardi Djoko Damono]]
|Nonfiksi
|2004
|-
|Kuda Terbang Maria Pinto
|Linda Christanty
|Fiksi
|2004
|-
|Negeri Senja : Roman
|[[Seno Gumira Ajidarma]]
|Fiksi
|2004
|-
|Kekasihku
|[[Joko Pinurbo]]
|Puisi
|2005
|-
|Kitab Omong Kosong
|[[Seno Gumira Ajidarma]]
|Prosa
|2005
|-
|Mandi Api
|Gde Aryantha Soethama
|Prosa
|2006
|-
|Santa Rosa
|[[Dorothea Rosa Herliany]]
|Puisi
|2006
|-
|Dan Hujan Pun Berhenti
|Farida Susanty
|Penulis Muda Berbakat
|2007
|-
|Perantau
|Gus tf Sakai
|Prosa
|2007
|-
|Menjadi Penyair Lagi
|Acep Zamzam Noor
|Puisi
|2007
|-
|Jantung Lebah Ratu
|[[Nirwan Dewanto]]
|Puisi
|2008
|-
|Cari Aku di Canti
|Wa Ode Wulan Ratna
|Penulis Muda Berbakat
|2008
|-
|Bilangan Fu
|[[Ayu Utami]]
|Prosa
|2008
|-
|Dongeng Anjing Api
|Sindu Putra
|Puisi
|2009
|-
|Fortunata
|Ria N. Badaria
|Penulis Muda Berbakat
|2009
|-
|Lembata: Sebuah Novel
|F. Rahardi
|Prosa
|2009
|-
|Buwun: Kumpulan Puisi
|H. U. Mardi Luhung
|Puisi
|2010
|-
|Sejumlah Perkutut Buat Bapak
|Gunawan Maryanto
|Puisi
|2010
|-
|Rahasia Selma: Kumpulan Cerita
|Linda Christanty
|Fiksi
|2010
|-
|Lampuki
|Arafat Nur
|Fiksi
|2011
|-
|Buli-Buli Lima Kaki
|Nirwan Dewanto
|Puisi
|2011
|-
|Perempuan yang Dihapus Namanya
|Avianti Armand
|Puisi
|2011
|-
|Maryam
|Okky Madasari
|Fiksi
|2012
|-
|Post Kolonial dan Wisata Sejarah dalam Sajak
|Zeffry J. Alkatiri
|Puisi
|2012
|-
|Pulang
|Leila S. Chudori
|Prosa
|2013
|-
|Museum Penghancur Dokumen
|Afrizal Malna
|Puisi
|2013
|-
|Semua untuk Hindia
|Iksaka Banu
|Prosa
|2014
|-
|Saiban
|Oka Rusmini
|Puisi
|2014
|}
 
==Para pemenangPranala luar ==
* [http://www.kusalasastrakhatulistiwa.com/ Situs resmi Kusala Sastra Khatulistiwa]
Tanpa Kategori
* [http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/penghargaan-sastra-khatulistiwa-literary-award-ke-13 Galeri Indonesia Kaya]
Sajak-sajak Lengkap, 1961-2001
*
Goenawan Mohamad
Kusala Sastra Khatulistiwa (2001)
 
== Referensi ==
Kerudung Merah Kirmizi
oleh Remy Sylado
Kusala Sastra Khatulistiwa (2002)
 
Bibir Dalam Pispot
oleh Hamsad Rangkuti
Kusala Sastra Khatulistiwa (2003)
 
Puisi Indonesia Sebelum Kemerdekaan
oleh Sapardi Djoko Damono
Kusala Sastra Khatulistiwa Kategori Nonfiksi (2004)
 
Kuda Terbang Maria Pinto
oleh Linda Christanty
Kusala Sastra Khatulistiwa Kategori Fiksi (2004)
 
Negeri Senja: Roman
oleh Seno Gumira Ajidarma
Kusala Sastra Khatulistiwa Kategori Fiksi (2004)
 
Kekasihku 
oleh Joko Pinurbo 
Kusala Sastra Khatulistiwa Kategori Puisi (2005)
 
Kitab Omong Kosong 
oleh Seno Gumira Ajidarma
Kusala Sastra Khatulistiwa Kategori Prosa (2005)
 
Mandi Api
oleh Gde Aryantha Soethama
Kusala Sastra Khatulistiwa Kategori Prosa (2006)
 
Santa Rosa
oleh Dorothea Rosa Herliany
Kusala Sastra Khatulistiwa Kategori Puisi (2006)
 
Dan Hujan Pun Berhenti
oleh Farida Susanty
Kusala Sastra Khatulistiwa Kategori Penulis Muda Berbakat (2007)
 
Perantau
oleh Gus tf Sakai
Kusala Sastra Khatulistiwa Kategori Prosa (2007)
 
Menjadi Penyair Lagi
oleh Acep Zamzam Noor
Kusala Sastra Khatulistiwa Kategori Puisi (2007)
 
Jantung Lebah Ratu
oleh Nirwan Dewanto
Kusala Sastra Khatulistiwa Kategori Puisi (2008)
 
Cari Aku di Canti
oleh Wa Ode Wulan Ratna
Kusala Sastra Khatulistiwa Kategori Penulis Muda Berbakat (2008)
 
Bilangan Fu
oleh Ayu Utami
Kusala Sastra Khatulistiwa Kategori Prosa (2008)
 
Dongeng Anjing Api oleh Sindu Putra
Kusala Sastra Khatulistiwa Kategori Puisi (2009)
 
Fortunata
oleh Ria N. Badaria
Kusala Sastra Khatulistiwa Kategori Penulis Muda Berbakat (2009)
 
Lembata: Sebuah Novel
oleh F. Rahardi
Kusala Sastra Khatulistiwa Kategori Prosa (2009)
 
Buwun: Kumpulan Puisi oleh H. U. Mardi Luhung
Kusala Sastra Khatulistiwa Kategori Puisi (2010)
 
Sejumlah Perkutut Buat Bapak oleh Gunawan Maryanto
Kusala Sastra Khatulistiwa Kategori Puisi (2010)
 
Rahasia Selma: Kumpulan Cerita oleh Linda Christanty
Kusala Sastra Khatulistiwa Kategori Fiksi (2010)
 
Lampuki oleh Arafat Nur
Kusala Sastra Khatulistiwa Kategori Fiksi (2011)
 
Buli-Buli Lima Kaki 
oleh Nirwan Dewanto
Kusala Sastra Khatulistiwa Kategori Puisi (2011)
 
Perempuan yang Dihapus Namanya oleh Avianti Armand
Kusala Sastra Khatulistiwa Kategori Puisi (2011)
 
Maryam 
oleh Okky Madasari
Kusala Sastra Khatulistiwa Kategori Fiksi (2012)
 
Post Kolonial dan Wisata Sejarah dalam Sajak 
oleh Zeffry J. Alkatiri
Kusala Sastra Khatulistiwa Kategori Puisi (2012)
 
Pulang 
oleh Leila S. Chudori
Kusala Sastra Khatulistiwa kategori Prosa(2013)
 
Museum Penghancur Dokumen 
oleh Afrizal Malna
Kusala Sastra Khatulistiwa kategori Puisi (2013)
 
Semua untuk Hindia oleh Iksaka Banu
Kusala Sastra Khatulistiwa Kategori Prosa(2014)
 
Saiban 
oleh Oka Rusmini
Kusala Sastra Khatulistiwa kategori Puisi (2014)
 
{{sastra-stub}}