Dari Negeri Poci: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andriana08 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Andriana08 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:DNP 5.jpg|thumb|Cover salah satu serie [[Dari Negeri Poci|DNP]]]]
'''Dari Negeri Poci''' adalah sebuah serial buku antologi puisi yang mencoba merekam jejak kepenyairan para penyair Indonesia dari tahun ke tahun secara lintas generasi, lintas gender dan lintas genre. Buku yang mulai terbit mulai tahun 1993, ini hingga sekarang sudah mencapai seri ke-5. Adapun [[Poci]]<ref>Teh Poci Tegal Si Penyedap Zaman (travel.kompas.com)
 
http://travel.kompas.com/read/2011/08/06/19125841/Teh.Poci.Tegal.Si.Penyedap.Zaman
</ref>, nama wadah untuk minum teh khas Tegal, digunakan dalam judul tersebut untuk mengingatkan bahwa masyarakat [[Tegal]] dikenal sebagai pusatnya teh di Indonesia.
 
== Latar belakang ==
Komunitas Negeri Poci tidak terlepas dari sosok sastrawan angkatan 1966, [[Piek Ardijanto Soeprijadi]]<ref name=":0">Lagu Bening Dari Rawa Pening
 
http://kepadapuisi.blogspot.com/2013/03/lagu-bening-dari-rawa-pening.html
</ref>, yang pada era [[1970]]-an sudah dikenal luas sebagai penyair yang karyanya dimuat di berbagai media massa nasional. Selain menulis puisi, Piek juga mengulas puisi-puisi para penyair muda yang saat itu tengah semangat-semangatnya berkarya. Mendapatkan respon positif dari seniornya, semangat Adri Darmadji dan kawan-kawan semakin bertambah. Dari komunikasi lewat tulisan itulah, para penyair muda itu akhirnya berhasil menjalin komunikasi secara personal melalui pertemuan-pertemuan secara intens dengan [[Piek Ardijanto]]. Dalam hubungan itu, Piek lebih diposisikan sebagai guru yang membimbing, memberikan pengarahan kepada para penyair pemula. Secara berkala, para penyair muda itu bertandang ke rumah Piek di Tegal, hanya untuk menjalin silaturahmi dan belajar puisi. Dari intensnya hubungan selama bertahun-tahun dengan Piek itulah akhirnya muncul gagasan membentuk Komunitas Negeri Poci, dengan menerbitkan antologi puisi dengan judul ''Dari Negeri Poci'', yang diikuti 12 penyair, tahun [[1993]].
 
Pada tahun berikutnya, [[1994]], 45 penyair berhimpun dan menerbitkan seri ke-2 dengan judul sama, ''Dari Negeri Poci II''. Selanjutnya, jarak antara seri ke-dua dan ke-tiga hanya selisih dua tahun, yaitu 1996. Untuk seri ke-empat, rentang waktunyanya cukup jauh, yakni 17 tahun, [[2013]]<ref>Ratusan Penyair Bakal Kunjungi Tegal
 
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news_pantura/2013/02/19/146117/Maret-Ratusan-Penyair-Bakal-Kunjungi-Tegal-
</ref>.
 
== Perintis ==
Baris 19 ⟶ 31:
* Eka Budianta
* Rita Oetoro.
 
== Latar belakang ==
Komunitas Negeri Poci tidak terlepas dari sosok sastrawan angkatan 1966, [[Piek Ardijanto Soeprijadi]]<ref name=":0">Lagu Bening Dari Rawa Pening
 
http://kepadapuisi.blogspot.com/2013/03/lagu-bening-dari-rawa-pening.html
</ref>, yang pada era [[1970]]-an sudah dikenal luas sebagai penyair yang karyanya dimuat di berbagai media massa nasional. Selain menulis puisi, Piek juga mengulas puisi-puisi para penyair muda yang saat itu tengah semangat-semangatnya berkarya. Mendapatkan respon positif dari seniornya, semangat Adri Darmadji dan kawan-kawan semakin bertambah. Dari komunikasi lewat tulisan itulah, para penyair muda itu akhirnya berhasil menjalin komunikasi secara personal melalui pertemuan-pertemuan secara intens dengan [[Piek Ardijanto]]. Dalam hubungan itu, Piek lebih diposisikan sebagai guru yang membimbing, memberikan pengarahan kepada para penyair pemula. Secara berkala, para penyair muda itu bertandang ke rumah Piek di Tegal, hanya untuk menjalin silaturahmi dan belajar puisi. Dari intensnya hubungan selama bertahun-tahun dengan Piek itulah akhirnya muncul gagasan membentuk Komunitas Negeri Poci, dengan menerbitkan antologi puisi dengan judul ''Dari Negeri Poci'', yang diikuti 12 penyair, tahun [[1993]].
 
Pada tahun berikutnya, [[1994]], 45 penyair berhimpun dan menerbitkan seri ke-2 dengan judul sama, ''Dari Negeri Poci II''. Selanjutnya, jarak antara seri ke-dua dan ke-tiga hanya selisih dua tahun, yaitu 1996. Untuk seri ke-empat, rentang waktunyanya cukup jauh, yakni 17 tahun, [[2013]]<ref>Ratusan Penyair Bakal Kunjungi Tegal
 
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news_pantura/2013/02/19/146117/Maret-Ratusan-Penyair-Bakal-Kunjungi-Tegal-
</ref>.
 
== Bibliografi ==