Udara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Air composition pie chart.JPG|thumb|Sebagian besar udara mengandung [[oksigen]] dan [[nitrogen]]]]
'''Udara''' merujuk kepada campuran [[gas]] yang terdapat pada permukaan [[bumi]]. Udara
Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan berubah-ubah dengan ketinggian dari permukaan [[tanah]]. Demikian juga [[massa]]nya, akan berkurang seiring dengan ketinggian. Semakin dekat dengan lapisan [[troposfer]], maka udara semakin tipis, sehingga melewati batas [[gravitasi]] [[bumi]], maka udara akan hampa sama sekali.
Baris 7:
Apabila [[makhluk hidup]] bernapas, kandungan [[oksigen]] berkurang, sementara kandungan [[karbon dioksida]] bertambah. Ketika [[tumbuhan]] menjalani sistem [[fotosintesa]], [[oksigen]] kembali dibebaskan.
== Kandungan Udara ==
Udara terdiri dari 3 unsur utama, yaitu [[udara kering]], [[uap air]], dan [[aerosol]]. Kandungan udara kering adalah 78% Nitrogen, 20% Oksigen, 0,93% Argon, 0,03% Karbon Dioksida, 0,003% gas-gas lain (Neon, Helium, Metana, Kripton, Hidrogen, Xenon, Ozon, Radon). Uap air yang ada pada udara berasal dari evaporasi (penguapan) pada laut, sungai, danau, dan tempat berair lainnya. Aerosol adalah benda berukuran kecil, seperti garam, karbon, sulfat, nitrat, kalium, kalsium, serta partikel dari gunung berapi.
== Lihat pula ==
|