Udara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Trendingtopiq (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Air composition pie chart.JPG|thumb|Sebagian besar udara mengandung [[oksigen]] dan [[nitrogen]]]]
 
'''Udara''' merujuk kepada campuran [[gas]] yang terdapat pada permukaan [[bumi]]. Udara [[bumi]]tidak yangtampak kering mengandungi 78% [[nitrogen]]mata, 21%tidak [[oksigen]]berbau, dan 1%tidak uapada rasanya. Kehadiran udara hanya dapat dilihat dari adanya [[airangin]], yang menggerakan benda. Udara termasuk salah satu jenis [[karbonsumber dioksidadaya alam]], dankarena gas-gasmemiliki lain.banyak fungsi bagi makhluk hidup.
 
Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan berubah-ubah dengan ketinggian dari permukaan [[tanah]]. Demikian juga [[massa]]nya, akan berkurang seiring dengan ketinggian. Semakin dekat dengan lapisan [[troposfer]], maka udara semakin tipis, sehingga melewati batas [[gravitasi]] [[bumi]], maka udara akan hampa sama sekali.
Baris 7:
Apabila [[makhluk hidup]] bernapas, kandungan [[oksigen]] berkurang, sementara kandungan [[karbon dioksida]] bertambah. Ketika [[tumbuhan]] menjalani sistem [[fotosintesa]], [[oksigen]] kembali dibebaskan.
 
== Kandungan Udara ==
Di antara gas-gas yang membentuk udara adalah seperti berikut :
Udara terdiri dari 3 unsur utama, yaitu [[udara kering]], [[uap air]], dan [[aerosol]]. Kandungan udara kering adalah 78% Nitrogen, 20% Oksigen, 0,93% Argon, 0,03% Karbon Dioksida, 0,003% gas-gas lain (Neon, Helium, Metana, Kripton, Hidrogen, Xenon, Ozon, Radon). Uap air yang ada pada udara berasal dari evaporasi (penguapan) pada laut, sungai, danau, dan tempat berair lainnya. Aerosol adalah benda berukuran kecil, seperti garam, karbon, sulfat, nitrat, kalium, kalsium, serta partikel dari gunung berapi.
* [[Helium]]
* [[Nitrogen]]
* [[Oksigen]]
* [[Karbon dioksida]]
 
== Lihat pula ==