Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Dampak: Perbaikan pranala
k →‎Dampak: Perbaikan pranala
Baris 291:
 
==Dampak==
<!--{{Main|Bantuan kemanusiaan untuk gempa bumi Samudra Hindia 2004}}-->
 
[[File:US Navy 050102-N-9593M-040 A village near the coast of Sumatra lays in ruin after the Tsunami that struck South East Asia.jpg|thumb|250px|Sisa-sisa sebuah desa pesisir di [[Sumatera]] pada 2 Januari 2005. Foto ini diambil oleh awak helikopter militer Amerika Serikat dari USS ''Abraham Lincoln'' yang sedang mengirim bantuan.]]
 
[[Bantuan kemanusiaan]] dalam jumlah besar diperlukan karena kerusakan infrastruktur, kelangkaan makanan dan air, dan kerusakan ekonomi sangat luas. Wabah penyakit adalah masalah khusus dikarenakan kepadatan penduduk yang tinggi dan [[iklim tropis]] di daerah bencana. Fokus utama badan kemanusiaan dan pemerintah adalah menyediakan fasilitas sanitasi dan air bersih untuk menghentikan penyebaran penyakit seperti [[kolera]], [[difteri]], [[disenteri]], [[Demam tipoidtifoid|tipoidtifus]], dan [[hepatitis A]] dan [[hepatitis B|B]].
 
Muncul kekhawatiran besar bahwa jenazah korban dapat meningkatkan penyebaran penyakit dan kelaparan. Setelah ditanggapi secara cepat, dampaknya berhasil diminimalkan.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/4157947.stm|title=UN upbeat on tsunami hunger aid|publisher=BBC News|date=2005-01-09|accessdate=2012-12-24}}</ref>
 
Pada hari-hari pasca tsunami, upaya besar-besaran dikerahkan untuk [[pemakaman|mengubur]] cepat-cepat jasad korban demi mencegah penyebaran penyakit. Akan tetapi, risiko [[kesehatan masyarakat]] ini dianggap berlebihan, sehingga banyak pihak mengira ini bukan cara terbaik untuk mengerahkan sumber daya. [[World Food Programme]] mengirimkan bantuan pangan ke lebih dari 1,3 juta orang yang terkena dampak tsunami.<ref>{{cite web|url=http://reliefweb.int/report/indonesia/wfp-situation-report-tsunami-crisis-indian-ocean-region-friday-4-nov-2005|title=United Nations: World Food Programme: Report on the Tsunami Crisis|publisher=Reliefweb.int|date=2005-11-04|accessdate=2012-12-24}}</ref>
<!--{{Further|Risiko kesehatan dari jenazah}}-->
 
[[File:2004 Indian Ocean Earthquake relief2.jpg|thumb|250px|Warga Indonesia berkumpul di bawah [[helikopter]] yang sedang mendarat untuk mendapatkan bantuan pangan dan persediaan.]]
 
Negara-negara di seluruh dunia mengirimkan bantuan senilai US$14 miliar ke daerah bencana.<ref>Chapter 3, "The matter of money", in Jayasuriya, Sisira and Peter McCawley, [http://www.e-elgar.co.uk/Bookentry_Main.lasso?id=13668 "The Asian Tsunami: Aid and Reconstruction after a Disaster"]. Cheltenham UK and Northampton MA USA: Edward Elgar, 2010.</ref> [[Pemerintah Australia|Australia]] menjanjikan US$819,9 juta (termasuk paket bantuan US$760,6 juta untuk Indonesia), [[Jerman]] memberikan US$660 juta, [[Jepang]] US$500 juta, [[Kanada]] US$343 juta, [[Norwegia]] dan [[Belanda]] masing-masing US$183 juta, [[Pemerintah federal Amerika Serikat|Amerika Serikat]] awalnya menjanjikan US$35 juta (kemudian dinaikkan menjadi US$350 juta), dan [[Bank Dunia]] memberikan US$250 juta. Italia juga menjanjikan US$95 juta, kemudian dinaikkan menjadi US$113 juta; $42 juta di antaranya disumbangkan oleh penduduk Italia menggunakan sistem SMS<ref>{{Cite news|last=Staff Writer|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/4145259.stm|title=Tsunami aid: Who's giving what|date=27 January 2005|accessdate=22 April 2006|publisher=BBC News}}</ref> Menurut [[USAID]], AS telah menjanjikan dana tambahan dalam jangka panjang untuk membantu korban tsunami membangun kembali hidupnya. Pada tanggal 9 Februari 2005, Presiden Bush meminta Kongres meningkatkan komitmen A.S. sampai US$950 juta. Laporan resmi memperkirakan rekonstruksi membutuhkan biaya miliaran dolar. Bush juga meminta ayahnya, mantan Presiden George H. W. Bush, dan mantan Presiden Bill Clinton untuk memimpin misi pengiriman bantuan pribadi A.S. kepada korban tsunami.<ref>Staff Writer. "[http://www.cbsnews.com/stories/2005/02/21/earlyshow/main675227.shtml Clinton, Bush: Tsunami Aid Helping]." ''[[The Early Show]]/''[[CBS News]]. 21 February 2005.</ref>