Bahasa Melayu Makassar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
* Dialek Parepare
* Dialek Kota
Meskipun ketiga daerah ini jauh beda dari Bahasa Makassar, tetapi ketiga daerah tersebut masih tetap menggunakan ciri khas Melayu makassar yang menggunakan imbuhan -mi, -pi, -ji, -mo, -ki, -ta', -ji, -jeko, -meko, -ko, dan na-. Dialek Palopo toraja mempunyai beberapa perbedaan, seperti imbuhan -lek, -bah, -toda', yang memang pengaruh bahasa asli daerah tersebut seperti Bahasa Tae' dan Bahasa Toraja. Dialek Bone mempunyai ciri khas yaitu berirama dan volume suara yang halus daripada logat asli makassar. Meskipun Begitu, banyak kosakata dari setiap dialek berbeda, dan yang paling umum di gunakan adalah dialek kota. Di bahasa ini, banyak kata yang mempunyai 2 arti sama pada 1 kalimat yang doble, misalnya "Na'ambilki itu tadi' bukuku" (Dia ambil (dia) itu itu buku saya), Contoh lainnya seperti "Begitu Mi Padeng" yang artinya "Begitu saja, jika begitu".
 
==Partikel Partikel Imbuhan==
===Partikel Mi===
*'''Partikel MI''' adalah kata imbuhan. contohnya dalam kalimat “makan mi”, partikel MImi bermakna mempersilakan, tapi dalam kalimat lain, misalnya ” besar mi”, partikel mi berubah fungsi sebagai penegasan kalau orang/benda yang dimaksud telah besar (dewasa). Dalam kalimat lain, misalnya “jadi satumi” partikel MI kembali berfungsi sebagai penegasan jika benda/orang telah menjadi satu, beda dengan kalimat lain seperti “ambil mi” dimana MI berfungsi kembali untuk mempersilakan orang mengambil barang/benda. Mi ini juga bisa diterjemahkan menjadi '''Saja''', '''Sudah''', '''Telah''', ataupun '''-Lah, '''tergantung cara pemaikaian partikel mi, dan saat ataupun situasinya.
 
Partikel “mi” ini dapat ditambahkan lagi dengan partikel “ko” untuk mempertegas perintah. “Mi”+”Ko” = “Moko”.
Baris 122:
Contoh : Bati'i sai itu
 
=== Padeng / Pade' ===
Padeng, biasa di singkat (pde') adalah imbuhan yang berarti "Kalau Begitu" atau kalimat merestui atau mempersilahkan. Contohnya
* Liat mi padeng : Lihat saja kalau begitu.
* Datang mko pde' : Datanglah (engkau) kalau begitu.
=== Kata Larang dan penolakan ===
Dimakassar mempunyai 3 kata larangan.