Kraksaan, Probolinggo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Taufik.rpl (bicara | kontrib)
Menolak 9 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 8197701 oleh Hysocc
Baris 23:
 
== Sarana ekonomi ==
Sarana perkotaan yang sudah berdiri kokoh seperti pusat informasi di Gedung Islamic Centre, Masjid Agung, Polres Probolinggo, GOR Sasana Krida, Alun-alun Kecamatan, dan namun Kantor Pemerintahan terpusat yang memudahkan warga masih belum ada. Pusat perbelanjaan tingkat menengah yang cukup prestisius dimiliki oleh perseorangan dan tanpa kendali Pemerintah.
Sebagian besar masyarakat bekerja sebagai wirausaha kecil, pegawai negeri, petani, dan nelayan. Sebagian keci lagi bekerja sebagai karyawan pada perusahaan-perusahaan swasta yang tersebar di Kabupaten Probolinggo. Luasnya lahan pertanian menjadikan hasil perkebunan mendominasi mata pencaharian penduduk terutama tembakau, tebu, dan padi.
 
Wilayah yang terkenal dengan buah mangga ini sudah meraih adipura 3 kali berturut-turut pada 2008,2009, dan 2010. Meskipun modernitas sudah mulai tumbuh, namun budaya tradisional masih dapat ditemukan di setiap sudut kota, bahkan pasar tradisional masih menjadi tempat belanja utama masyarakat. Oleh karena itu, Pemkab Probolinggo merenovasi pasar-pasar tradisional seperti pasar ikan di Sidomukti, Pasar Baru Sumberlele, dan Pasar Semampir yang dibangun dua lantai.
 
Masyarakat yang tinggal di pesisir pantai terutama di desa Kalibuntu rata-rata bekerja sebagai nelayan dan petani tambak. Dukungan pemerintah setempat ditandai dengan membangun pelabuhan lokal dan balai karantina hewan.
Baris 42:
== Transportasi ==
Sistem transportasi di kota kecil ini terkesan masih kurang memadai. Kendaraan umum hanya lewat jalan utama, seperti bus dan angkutan kota yang mengangkut penumpang sepanjang Probolinggo dan Situbondo, angkutan ke desa masih jarang sehingga selang waktu antara kendaraan satu dengan yang lain sangat lama, ojek motor, dan becak masih menjadi transportasi utama mobilitas penduduk. Sebagian besar penduduk sudah memiliki sepeda motor sebagai transportasi utama.
 
Dalam Rencana Tata Ruang Provinsi Jawa Timur akan dibangun terminal bus dan kendaraan umum tipe B.
 
Dulu, terdapat sebuah [[Stasiun Kraksaan|stasiun kraksaan]] dengan bangunan yang cukup megah terletak di tengah kota, tepatnya gedung yang saat ini dipakai oleh radio swasta dan beberapa toko (terpasang papan nama PT. KAI). Berdasarkan pada rute tram milik website Belanda terdapat dua halte trem di daerah Semampir, Kraksaan wetan dan Patokan. Rel ini juga digunakan untuk mengangkut gula dari PG. Kandang Djati, PG.Paiton, PG. Djaboeng dan PG. Bago di daerah Besuk. Seiring perkembangan jalan dan angkutan yang semakin maju, moda kereta api bekas PbSM ini akhirnya ditutup oleh pemerintah.walaupun saat ini ada wacana untuk merevitalisasi jalur mati yang cukup strategis. Selain itu, tol trans-jawa direncanakan melintas di sebelah selatan kecamatan kraksaan dengan salah satu pintu gerbang nya berada di sekitar desa rangkang.
Baris 73 ⟶ 71:
# Universitas Zainul Hasan
# STIA Zainul Hasan
# http://kraksaan-artikel.blogspot.com
 
== Kuliner Khas ==
Baris 81 ⟶ 78:
* [http://www.kraksaan-update.blogspot.com/ Portal Berita Kraksaan]
* [www.kraksaan-online.com/ Portal Independen Probolinggo Kraksaan]
* [http://www.kraksaan-artikel.blogpot.com http://kraksaan-artikel.blogpot.com]
{{Kraksaan, Probolinggo}}
{{Kabupaten Probolinggo}}