Natal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Firshea (bicara | kontrib)
k penambahan tentang kontroversi sinterklas
Baris 20:
 
== Etimologi ==
Kata “natal” berasal dari ungkapan bahasa Latin ''Dies Natalis'' (Hari Lahir). Dahulu juga dipakai istilah ''Melayu-Arab'' '''Maulid''' atau '''Milad'''. Pada negara-negara yang berbahasa [[Arab]], hari raya ini disebut dengan '''Idul Milad'''. Dalam bahasa Inggris perayaan Natal disebut ''Christmas'', dari istilah Inggris kuno ''Cristes Maesse'' (1038) atau ''Cristes-messe'' (1131), yang berarti [[Misa]] [[Kristus]]. Christmas biasa pula ditulis Χ'mas, suatu penyingkatan yang cocok dengan tradisi Kristen, karena huruf [[X (huruf)|X]] dalam bahasa Yunani merupakan singkatan dari Kristus atau dalam [[bahasa Yunani]] [[Chi]]-[[Rho]].
 
Dalam Alkitab bahasa Indonesia sendiri tidak dijumpai kata "Natal", yang ada hanya kelahiran Yesus.
Baris 103:
Selama puasa, jemaat gereja-gereja Koptik, seperti Gereja Koptik Sayidah el-Adzra’ (Santa Maria), di Madinat al-Tahrir, Imbaba, Kairo mempunyai kebiasaan hanya makan sekali sehari dengan menu makanan semacam [[tempe]] (dari kacang-kacangan), namanya ''tamiya'' atau ''falafel'' yang dimakan dengan sepotong roti dan air putih. Karena itu, uang belanja yang biasanya mereka belikan daging dan menu lumayan mewah lainnya dikumpulkan dan diserahkan langsung kepada orang orang miskin yang dikoordinasi oleh Gereja.{{fact}}
 
== Kontroversi Sinterklas ==
[[Sinterklas]]/[[Santa]] Claus, merupakan bentuk [[sekularisme]] dari Perayaan natal, tidak ada satu ayatpun didalam [[Alkitab]] yang menceritakan tentang orang tua gemuk berjanggut putih dan membawa kado kepada anak-anak.
 
cerita sinterklas muncul dari beberapa tradisi [[Natal]] di sejumlah daerah di Eropa kemudian Amerika. Asalnya kebanyakan sama, yakni kisah tentang Santo Nikolas pada abad ke-4. [[Santo]] dari [[Myra]] ini adalah inspirasi utama untuk figur orang [[Kristen]] tentang [[Sinterklas]].[http://www.christianpost.com/news/georgia-church-posts-message-saying-santa-is-satan-131220/]
 
[[Nikolas]] terkenal untuk kebaikannya memberi hadiah kepada orang miskin. Di [[Eropa]] (lebih tepatnya di [[Belanda]], [[Belgia]], [[Austria]] dan [[Jerman]]) dia digambarkan sebagai [[uskup]] yang berjanggut dengan jubah resmi, hingga kemudian gambaran ini menjalar ke seluruh dunia dengan penambahan sejumlah atribut, seperti topi dan sebagainya.
 
[[Austin |Austin]] [[Cline]], seorang pengamat agama, mengatakan [[Sinterklas]] justru merupakan simbol-simbol [[sekuler]] dalam [[Kristen]] yang memang tidak ada rujukannya [[Alkitab]]. Hal ini tidak mengherankan jika faktanya simbol [[Sinterklas]] lebih populer ketimbang misalnya, gambar bayi [[Yesus]], dalam setiap perayaan [[Natal]].[http://www.merdeka.com/peristiwa/cerita-umat-kristen-pernah-menolak-sinterklas.html]
 
Wajah [[sekuler]] Natal yang dilambangkan dengan [[Sinterklas]] ini bahkan pernah mendapat tentangan dari orang [[Kristen]] [[Puritan]] di Inggris pada [[1647]]. Demi menghapus elemen-elemen yang tidak [[alkitabiah]], Inggris yang ketika itu dikuasai oleh [[Parlemen]] [[Puritan]] bahkan pernah [[melarang]] [[perayaan]] [[Natal]].[http://www.merdeka.com/peristiwa/cerita-umat-kristen-pernah-menolak-sinterklas.html]
 
Mereka menganggap perayaan [[Natal]] hanyalah [[festival]] [[kepausan]] (popish) yang tidak punya pembenarannya dalam [[Alkitab]]. Akhirnya, kaum [[Puritan]] di Inggris menggantinya dengan satu hari [[puasa]].
 
Akibat larangan perayaan [[Natal]] ini, kerusuhan meledak di sejumlah kota di [[Inggris]]. Bahkan, [[Canterbury]] dikuasai oleh massa pemrotes selama berminggu-minggu. [[Kerusuhan]] akhirnya reda dengan pencabutan larangan lewat Restorasi Raja [[Charles de Gaulle|Charles]] II pada [[1660]], kendati sejumlah [[pendeta]] tetap tidak menyetujuinya.
 
[[Sinterklas]] yang tidak ada rujukannya dalam [[Alkitab]] telah menjadi simbol-simbol dalam [[tradisi]] perayaan Natal di dunia, termasuk di [[Indonesia]].
== Referensi dan pranala luar ==
{{Commons|Christmas}}