Menara Babel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JackieBot (bicara | kontrib)
k Fix URL prefix
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[File:Pieter Bruegel the Elder - The Tower of Babel (Vienna) - Google Art Project - edited.jpg|thumb|Sketsa bangunan Menara Babel.]]
'''Menara Babel''' ([[Bahasa Ibrani]]: מגדל בבל ''Migdal Bavel'', [[Bahasa Arab]]: برج بابل‎ ''Burj Babil'') adalah menara tertinggi di Bumi yang pernah dibangun di zaman Babylonia. NegaraMenara Babylonia ini berdiri setelah zaman Nabi [[Nuh AS]] pasca [[Air bah (Nuh)|banjir bandang]]. Penduduk pada zaman itu dianugerahi dengan kekuatan-kekuatan fisik yang lebih dan keperawakan yang gagah dibanding dengan bangsa-bangsa lain. Menara inilah yang dikenal hingga saat ini sebagai simbol keangkuhan dan kesombongan manusia. Mitologi kuno menyebutkan bahwa dahulunya manusia hanya memiliki satu rumpun bahasa dan kemudian para manusia bepergian ke arah timur dan mendirikan sebuah menara yang sangat tinggi menjulang ke langit di sebuah tempat yang bernama Shinar. Ada banyak kisah yang menuturkan mengenai menara ini. Diantaranya bersumber dari '''Kitab [[Al-Quran]] Qur'an'''(Muslim) dan '''[[Kitab Injil'''Kejadian]] di [[Alkitab Ibrani]] (Yahudi) dan [[Perjanjian Lama]] (Kristen).
 
==Sumber Kisah==
 
===Kitab All-Qur'an===
 
Kaum 'Aad adalah kaum yang hidup setelah zaman Nabi Nuh AS. Keberadaan pembangunan menara ini dapat diketahui melalui surah-surah yang tertera didalam Kitab [[Al-Qur'an]]. Ada banyak surah yang menjelaskan tentang keadaan Kaum 'Aad saat itu. Ibukota kaum 'Aad adalah Iram. Terkenal dengan bangunan-bangunannya yang menjulang tinggi ke langit. Waktu itu tidak ada di kota lain seperti itu, hanya ada di Iram. Hal ini tertera didalam Surah Al Fajr (ayat 6-8) yang berbunyi