Prusia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 87:
Setelah 1810 Prussia mendominasi Jerman secara politik, secara ekonomis, dan dalam populasi, dan adalah inti dari kesatuan Konfederasi Jerman Selatan yang dibentuk pada tahun 1867, yang menjadi bagian dari Kekaisaran Jerman atau Deutsches Reich pada 1871.
 
Nama ''Prusia'' diambil dari [[Bahasa Prusia lamaLama]]. Pada abad ke-12, "Prusia lamaLama" di taklukanditaklukan oleh [[Perang Salib Prusia|PerajuritTentara salibSalib Jerman]], [[Ksatria Teutonik]]. Pada tahun 1308, Kesatria Teuton menaklukan daerah yang dulunya milik orang Polanda yaitu [[Pomerelia]] bersama [[Gdańsk]] (Danzig). [[Negara Orde Teutonik|Negara kebiaraan]] para ksatria tersebut telah [[Dijermanisasi]] melalui [[Ostsiedlung|imigrasi dari Jerman bagian Tengah dan Barat]], di bagian selatan di [[Polandianisasi]] oleh pemukim dari [[Masovia]]. Setelah [[Perdamaian Thorn Kedua (1466)|Perdamaian Thorn kedua]] pada tahun 1466, Prusia dipecah menjadi [[Kebangsawanan Prusia]] barat, proponsi dari Polandia dan bagian timur yang dari tahun 1525 dikenal sebagai [[Kadipaten Prusia]], kubu dari [[Kemahkotaan Polandia]] hingga tahun 1657. [[Brandenburg-Prusia|Penyatuan Brandenburg dan Kadipaten Prusia]] pada tahun 1618 berujung pada proklamasi [[Kerajaan Prusia]] pada tahun 1701.
 
Prusia memasuki jajaran [[kekuatan besar]] tak lama setelah menjadi kerajaan,<ref>Fueter, Eduard (1922). World history, 1815–1920. United States of America: Harcourt, Brace and Company. pp. 25–28, 36–44. ISBN 1-58477-077-5.</ref><ref>Danilovic, Vesna. "When the Stakes Are High—Deterrence and Conflict among Major Powers", University of Michigan Press (2002), p 27, p225-p228</ref><ref>[http://gh.oxfordjournals.org/content/12/3/286.full.pdf] Aping the Great Powers: Frederick the Great and the Defence of Prussia's International Position 1763–86, Pp. 286-307.</ref><ref>[http://history.wisc.edu/mosse/george_mosse/summaries/history119_lecture19.htm] The Rise of Prussia</ref> dan memberikan pengaruh paling besar pada abad ke-18 dan 19. Selama abad ke-18, Prusia memiliki suara yang signifikan dalam isu internasional dibawah pimpinan [[Friedrich II dari Prusia|Friedrich Agung]]. Selama abad ke-19, Kanselir [[Otto von Bismarck]] menyatukan prinsipalita-prinsipalitas Jerman menjadi "[[Kleindeutsche Lösung|Jerman kecil]]" tanpa mengikutsertakan [[Kekaisaran Austria]].