Sungai Serayu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wie146 (bicara | kontrib)
Revisi, +refs, galeri
Baris 1:
[[Berkas:Serayu River,141120-0039 Central Javarwg.jpgJPG|thumb|300px|Sungai Serayu dekat [[Kebasen, Banyumas|Kebasen]] ]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een brug over de rivier Serajoe bij Maos in de residentie Banjoemas Midden-Java TMnr 10007553.jpg|thumb|300px|Jembatan di atas sungai Serayu (foto diambil sebelum tahun 1917)]]
'''Kali Serayu''' atau '''Sungai Serayu''' (dulu juga disebut '''Ci Serayu''') adalah [[sungai]] di [[Jawa Tengah]]. Hulu sungai ini berada di [[Kabupaten Wonosobo]] (disebut [[Tuk Bima Lukar]] atau mata air Bima Lukar) dan bermuara di [[Cilacap]].
 
Anak'''Kali sungaiSerayu''' atau '''Sungai Serayu''' yang(dulu besarjuga disebut '''Ci Serayu''') adalah salah satu [[Kali Klawingsungai]], yang berhulu di [[GunungJawa SlametTengah]]. Ada enamMembentang kabupatenlk. yang181 tercakup daerah aliran[[kilometer|km]], sungai ini: melintasi lima [[kabupaten]] yakni [[Kabupaten Wonosobo]], [[Kabupaten Banjarnegara]], [[Kabupaten BanyumasPurbalingga]], [[Kabupaten PurbalinggaBanyumas]], hingga bermuara di [[KabupatenSamudra KebumenHindia]], dandi wilayah [[Kabupaten Cilacap]].
 
Hulu sungai ini berada di lereng [[Gunung Prahu]] di wilayah [[Dieng, Kejajar, Wonosobo|Dieng]], [[Wonosobo]]. Mata airnya dikenal sebagai [[Tuk Bima Lukar]] (mata air Bima Lukar). Memiliki banyak anak sungai, total [[daerah aliran sungai]] Serayu mencapai luas 4.375 km². Mengalir kurang lebih ke arah barat-barat daya, di sisi selatan aliran ini dibatasi oleh deretan [[perbukitan]] yang dinamai Pegunungan Serayu.<ref name=munir>{{aut|Munir, A.}} 2009. [https://staff.blog.ui.ac.id/tarsoen.waryono/files/2009/12/das_serayu_ahmadmunir.pdf Karakteristik daerah aliran sungai (DAS) Serayu Provinsi Jawa Tengah berdasarkan kondisi fisik, sosial, serta ekonomi.] Dept. Geografi FMIPA Universitas Indonesia. (paper tidak diterbitkan)</ref>
 
Selain Kali Serayu yang berhulu di G. Prahu dan [[Gunung Sindoro|G. Sindoro]], beberapa anak sungainya di antaranya Kali Begaluh dari lereng [[Gunung Sumbing|G. Sumbing]]; Kali Tulis dari G. Prahu; Kali Merawu dari G. Prahu; [[Kali Klawing]] yang anak-anak sungainya kebanyakan berhulu di [[Gunung Slamet|G. Slamet]], G. Walirang dan G. Jaran; Kali Pekacangan (anak Kali Klawing) dari [[Gunung Rogojembangan|G. Rogojembangan]]; Kali Sapi yang berhulu di Pegunungan Serayu; Kali Banjaran, Kali Logawa, Kali Tenggulun, Kali Kawung, serta Kali Tajum, yang semuanya berhulu di G. Slamet.<ref name=munir/><ref name=pur>{{aut|Purnama, S.}} 2010. Potensi sumberdaya air DAS Serayu. [http://geo.ugm.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/Potensi-Sumberdaya-Air-Das-Serayu.pdf ''JRL'' '''6'''(3): 291-303.] ISSN 2085-3866</ref>
 
==Pemanfaatan==
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Bron van de Serajoe op de Dieng met treurwilgen TMnr 10006323.jpg|thumb|200px|Lingkungan di sekitar hulu Serayu di Dieng (1918).]]
Kali Serayu mempunyai debit air yang cukup besar. Di bagian hulu di wilayah Banjarnegara, sungai ini memiliki debit 656 m³/detik. Dengan bertambahnya air yang masuk dari anak-anak sungainya, di bagian hilir debit ini meningkat menjadi sebesar 2.866 m³/det dan 2.797 m³/det, berturut-turut di [[Banyumas]] dan [[Rawalo, Banyumas|Rawalo]].<ref name=pur/>
 
Bendungan [[Panglima Besar Sudirman]] dibangun di Kali Serayu ini lk. 10 km di barat kota Banjarnegara<ref name=budpar/>. Bendungan yang juga dikenal dengan sebutan Waduk Mrica atau Mrican ini memiliki luas genangan lk. 12 km², jika terisi penuh<ref name=tempo>Tempo.co: [http://www.tempo.co/read/news/2011/09/19/095356994/Usia-Waduk-Mrica-Diperkirakan-Tinggal-12-Tahun ''Usia Waduk Mrica Diperkirakan Tinggal 12 Tahun''.] Diakses 5/XII/2014.</ref>. Selain dimanfaatkan untuk pengairan dan wisata, Waduk Mrica terutama dibangun untuk memasok [[Pembangkit Listrik Tenaga Air|PLTA]] Mrica berkapasitas 184,5 MW.<ref name=budpar>Dinas Budpar Banjarnegara: [http://budparbanjarnegara.com/pariwisata/objek-wisata/wisata-waduk-mrica/ ''Wisata Waduk Mrica''.] Diakses 5/XII/2014.</ref>
 
Wisata petualangan [[arung jeram]] telah dikembangkan di bagian hulu Kali Serayu. Wisatawan biasanya memulai kegiatan ini dari Desa [[Tunggara, Sigaluh, Banjarnegara|Tunggara]] dan Desa [[Prigi, Sigaluh, Banjarnegara|Prigi]] di Banjarnegara.<ref>Kab. Banjarnegara: [http://www.banjarnegarakab.go.id/v2/wisata/wisata-olahraga ''Arung Jeram Kaliserayu''.] Diakses 5/XII/2014.</ref>
 
==Ancaman kelestarian==
Kelestarian perairan Kali Serayu terutama terancam oleh [[sedimentasi]], dan belakangan juga oleh [[polusi]] air. Sedimentasi atau pelumpuran di sungai ini diakibatkan oleh [[erosi tanah]], terutama yang terjadi di wilayah dataran tinggi Dieng<ref name=tempo/>. Catatan tahun 2005 menyebutkan bahwa di sepanjang daerah aliran Serayu masih ada 187 industri yang belum memiliki instalasi pengolahan air limbah standar, termasuk 92 rumah sakit, 124 hotel, dan belasan usaha lain. Akan tetapi cukup banyak pula industri lokal dan perusahaan-perusahaan di Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, dan Purwokerto yang telah sadar lingkungan dan mengikuti program kali bersih ([[Prokasih]]) untuk menyelamatkan Kali Serayu.<ref>Harian Suara Merdeka OL: [http://www.suaramerdeka.com/harian/0504/02/ban05.htm ''Serayu, Sungai Dambaan Para Petani''.] Diakses 5/XII/2014.</ref>
 
==Lain-lain==
'''Maskapai Kereta Api Lembah Serayu''' atau '''[[Serajoedal Stoomtram Maatschappij]]''' adalah jalurperusahaan [[kereta api]] yang pernah beroperasi di bangunmasa olehPemerintah [[Hindia Belanda]] pada tahun 1891 menyusuri lembah Sungai Serayu. Kereta Rute kereta api ini menghubungkan antarakota-kota [[Maos, Cilacap|Maos]] - [[Purwokerto]] - [[Sokaraja, Banyumas|Sokaraja]] - [[Purbalingga]] - [[Banjarnegara]] - [[Wonosobo]]. Jalur kereta ini sekarang sudah di non dinon-aktifkan.
 
Pada masa sekarang, [[PT Kereta Api Indonesia]] mengoperasikan [[Kereta api Serayu|KA Serayu]], yakni kereta api kelas Ekonomi AC yang menghubungkan rute [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] - [[Stasiun Kroya|Kroya]] - [[Stasiun Maos|Maos]] - [[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]] - [[Stasiun Bandung|Bandung]] - [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]], hingga [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]].
 
Sungai Serayu juga dijadikan tema dalam lagu [[keroncong]] ''Di Tepinya Sungai Serayu''.
 
==Galeri==
'''Kereta Api Lembah Serayu''' atau '''[[Serajoedal Stoomtram Maatschappij]]''' adalah jalur kereta yang pernah di bangun oleh [[Hindia Belanda]] pada tahun 1891 menyusuri lembah Serayu. Kereta ini menghubungkan antara Maos - Purwokerto - Sokaraja - Purbalingga - Banjarnegara - Wonosobo. Jalur kereta ini sekarang sudah di non aktifkan.
<gallery>
Serayu River, Central Java.jpg|Sungai Serayu
COLLECTIE TROPENMUSEUM Aanleg van de spoorweg langs de Kali Serayu TMnr 60052257.jpg|Pembuatan jalan kereta api di tepi Serayu dekat Kebasen
COLLECTIE TROPENMUSEUM De Rawalo-brug bij Bandjoemas Midden-Java TMnr 10007580.jpg|Jembatan di [[Rawalo, Banyumas|Rawalo]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een brug over de rivier Serajoe bij Maos in de residentie Banjoemas Midden-Java TMnr 10007553.jpg|thumb|300px|Jembatan di atasdekat sungai[[Maos, SerayuCilacap|Maos]] (foto diambil sebelum tahun 1917)]]
COLLECTIE TROPENMUSEUM Mensen op de brug over de Serajoe-rivier te Banjoemas Midden-Java TMnr 60004502.jpg|Jembatan buatan th. 1890
</gallery>
 
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.diengplateau.com/2010/06/tuk-bima-lukar-hulu-sungai-serayu.html Hulu Sungai Serayu]
 
* {{id}} [[Kereta api Serayu|Ka Serayu]] Merupakan Kelas Ekonomi AC Jurusan [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] dan [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]]
 
{{indo-geo-stub}}