Masjid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 120.173.157.138 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Hanamanteo
Baris 137:
[[Berkas:Mesjid Ar-Rahman.JPG|thumb|left|200px|Mesjid Ar-Rahman di [[Pekanbaru]]]]
=== Pakaian ===
[[Islam|Agama Islam]] menganjurkan untuk berpakaian rapi, sopan, dan bersih dalam beribadah. [[Al-Qur'an]] menghimbau kaum muslim untuk menggunakan pakaian yang indah jika ingin memasuki masjid.<ref>[http://www.alquran-indonesia.com/web/quran/listings/details/7/30 Surat Al-A'raf ayat 31]</ref> Jamaah laki-laki dianjurkan memakai baju yang longgar dan bersih. Jamaah perempuan diharuskan memakai jubah yang longgar atau memakai hijab. Baik jamaah laki-laki maupun perempuan tidak boleh memakai pakaian yang memperlihatkan [[aurat]]. Kebanyakan umat Islam memakai baju khas [[Timur Tengah]] seperti jubah atau hijab.<ref name="teach-islam" />
[[Berkas:Mosque of Hulhumalé.jpg|thumb|left|200px|Masjid Hulhumale di Republik [[Maladewa]]]]
 
=== Konsentrasi ===
Masjid sebagai tempat untuk beribadah tidak boleh diganggu ketenangannya. Pembicaraan dengan suara yang keras disekitar masjid yang dapat mengganggu jamaah di masjid dilarang. Selain itu, orang tidak boleh berjalan di depan jamaah yang sedang salat.<ref>{{cite paper|author=Connecting Cultures, Inc. |title=Building Cultural Competency: Understanding Islam, Muslims, and Arab Culture |publisher=Connecting Cultures, Inc. |url=http://www.maec.org/2004conferencepapers/ismail.doc |page=p. 15 |format=Doc |accessdate=2006-07-12}}</ref> Para jamaah juga dianjurkan untuk memakai pakaian yang tidak bertulisan maupun berwarna supaya menjaga kekhusyuan salat.