Achmad Mochtar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
26Isabella (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
26Isabella (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
| parents =
}}
'''[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] Achmad Mochtar''' (lahir di [[Sumatera Barat]], tahun [[1892]] – meninggal di [[Jakarta]], [[3 Juli]] [[1945]] pada umur 53 tahun) adalah seorang ilmuwan [[biologi]]dokter dan ahli kesehatanilmuwan [[Indonesia]].<ref name|coauthor="AMScience">{{en}}{{cite journal
|author=Stone R
|coauthor=
|year=2010
|title=Righting a 65-year-old wrong
Baris 31 ⟶ 29:
|format=
}}
</ref><ref name="Guardian">{{en}} [http://www.theguardian.com/world/2010/jul/25/achmad-mochtar-scientist-heroic-sacrifice Achmad Mochtar Scientiest Heroic Sacrifice] ''[[The Guardian]]'', 2010/07/25. <small>diakses 23 November 2014</small></ref> Ia merupakan orang Indonesia pertama yang menjabat direktur [[Lembaga Eijkman]], sebuah lembaga penelitian [[biologi]] di [[Jakarta]] yang didirikan pada masa pendudukan [[Belanda]]. <ref name="DetikHealth"> {{id}} [http://health.detik.com/read/2010/07/03/142006/1392260/775/eijkman-peringati-65-tahun-kematian-tragis-achmad-mochtar Eijkman Peringati 65 Tahun Kematian Tragis Achmad Mochtar] ''[[Detik.com]]'', 2010/07/03. <small>diakses 21 November 2014 </small></ref>
 
Di masa pendudukan Jepang, peneliti di Lembaga Eijkman ditangkap oleh militer Jepang atas tuduhan pencemaran [[vaksin]] [[tetanus]].<ref name="Guardian">{{en}} [http://www.theguardian.com/world/2010/jul/25/achmad-mochtar-scientist-heroic-sacrifice Achmad Mochtar Scientiest Heroic Sacrifice] ''[[The Guardian]]'', 2010/07/25. <small>diakses 23 November 2014</small></ref> Meski tuduhan tersebut tidak pernah terbukti, Achmad Mochtar menyerahkan diri pada tentara Jepang dan kemudian dieksekusi mati demi menyelamatkan hidup para peneliti di lembaga yang dipimpinnya. <ref name="AMScience"></ref> <ref name="Tempo">{{id}} [http://www.tempo.co/read/news/2010/08/03/061268324/Ilmuwan-Achmad-Mochtar-Rela-Mati-Demi-Selamatkan-Stafnya Ilmuwan Achamd Mochtar Rela Mati Demi Selamatkan Stafnya] ''[[Tempo.co]]'', 2010/08/03. <small>diakses 21 November 2014</small></ref>
 
Keberadaan jasadnya yang dikuburkan massal beserta beberapa orang lainnya baru diketahui terletak di [[Ereveld Ancol|Ereveld]], [[Ancol]] pada tahun 2010, setelah selang 65 tahun.<ref name="Tempo"></ref>
Keberadaan jasadnya tidak pernah diketahui hingga selang 65 tahun kemudian, penerusnya di Lembaga Eijkman, [[Sangkot Marzuki]] dan koleganya Kevin Baird melakukan investigasi dan pencarian.<ref name="AMScience"></ref> Tepatnya pada Juli 2010 barulah lokasi makam Achmad Mochtar yang dikuburkan massal dengan jasad beberapa dokter lainnya ditemukan di pemakaman Ereveld, [[Ancol]], Jakarta. <ref name="Tempo"></ref>
 
== Pendidikan dan karier ==
Baris 48 ⟶ 46:
 
Pada bulan Oktober 1944, Achmad Mochtar beserta staf peneliti Lembaga Eijkman dan para tenaga kesehatan yang melakukan vaksinasi ditangkap oleh tentara Jepang Kenpeitai dengan tuduhan melakukan sabotase terhadap vaksin yang diberikan kepada para ''romusha''.<ref name="AMScience"></ref> Mereka semua disekap, dipukul, dibakar, dan disiksa dengan metode ''[[waterboarding]]''.<ref name="AMScience"></ref> Beberapa dokter tewas dalam tahanan.<ref name="AMScience"></ref>
 
==Kematian==
Pada bulan [[Januari]] 1945, para peneliti Lembag Eijkman yang selamat dari siksaan tentara Jepang dibebaskan.<ref name="AMScience"></ref> Tiga laporan terpisah menyebutkan Achmad Mochtar bernegosiasi dengan para penyekapnya, dimana ia setuju untuk mengakui tuduhan sabotase bila para koleganya dilepaskan.<ref name="AMScience"></ref> Achmad Mochtar dipancung pada tanggal 3 Juli 1945. Sebuah catatan harian tentara Jepang menyebutkan bahwa jenazah Achmad Mochtar dihancurkan dengan mesin gilas uap dan dibuang ke liang kuburan massal. <ref name="AMScience"></ref>