Ibadat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hidden186 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menghilangkan referensi [ * ] menghilangkan kategori [ * ]
Membalikkan revisi 8275750 oleh Hidden186 (bicara)
Baris 1:
'''Ibadat''' atau '''Ibadah''' adalah sebuah kata yang diambil dari [[bahasa Arab]]. Dalam terminologi bahasa Indonesia sebagaimana yang terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata ini meimiliki arti:
{| class="infobox bordered" style="text-align: center; font-size: 80%;"
# perbuatan atau penyataan [[bakti]] terhadap [[Allah]] atau [[Tuhan]] yang didasari oleh peraturan [[agama]].
|-
# segala usaha lahir dan batin yang sesuai perintah [[agama]] yang harus dituruti pemeluknya.
| style="white-space: nowrap;" | HACKED BY : HIDDEN186 <br/>'''<big>[-] HIDDEN186 COME HERE!! [-]</big>'''
# [[upacara]] yang berhubungan dengan [[agama]]<ref>http://kbbi.web.id/ibadat</ref>.
|-
|<!-- We cannot use the Scientology logo for legal reasons - please do not add it here --> [[https://m.facebook.com/groups/303916523093989?refid=48| INFO]]
|-
| style="white-space: nowrap;" |[[HIDDEN186|HIDDEN186]] • [[HIDDEN186 |HIDDEN186]] <br/>
|-
 
== Ibadah menurut Islam ==
! style="font-size: 85%; background: #f0de31;" | [[HIDDEN TEAM INDONESIA]]
Disiratkan di dalam Al-Qur'an, pengertian ibadah dapat ditemukan melalui pemahaman bahwa :
|-
# Kesadaran [[beragama]] pada manusia membawa konsekwensi manusia itu melakukan penghambhaan kepada tuhannya. Dalam ajaran Islam manusia itu diciptakan untuk menghamba kepada Allah, atau dengan kata lain beribadah kepada Allah (Adz-Dzaariyaat QS. 51:56).
| style="white-space: nowrap;" | [[HIDDEN186|HIDDEN186]] • [[HIDDEN186|HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]]
# Manusia yang menjalani hidup beribadah kepada Allah itu tiada lain manusia yang berada pada ''shiraathal mustaqiem'' atau jalan yang lurus (Yaasiin QS 36:61)
|-
# Sedangkan manusia yang berpegang teguh kepada apa yang diwahyukan Allah, maka ia berada pada ''shiraathal mustaqiem'' atau jalan yang lurus (Az Zukhruf QS. 43:43).
! style="font-size: 85%; background: #f0de31;" | [[HIDDEN186|HIDDEN TEAM INDONESIA]]
 
|-
Dengan demikian apa yang disebut dengan manusia hidup beribadah kepada Allah itu ialah manusia yang dalam menjalani hidupnya selalu berpegang teguh kepada wahyu Allah. Jadi pengertian ibadah menurut Al Quran tidak hanya terbatas kepada apa yang disebut [[ibadah mahdhah]] atau [[Rukun Islam]] saja, tetapi cukup luas seluas aspek kehidupan yang ada selama wahyu Allah memberikan pegangannya dalam persoalan itu.
| style="white-space: nowrap;" | [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] <br/> [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] <br/> [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]]
 
|-
Itulah mengapa umat Islam tidak diperkenankan memutuskan suatu persoalan hidupnya sekiranya Allah dan Rasul-Nya sudah memutuskan perkara itu (Al Ahzab QS. 33:36)
! style="font-size: 85%; background: #f0de31;" | [[HIDDEN186|HIDDEN TEAM INDONESIA]]
 
|-
=== Definisi Ibadah ===
| style="white-space: nowrap;" | [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] <br/> [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]]
==== Definisi menurut bahasa ====
|-
“Ibadah secara bahasa berarti perendahan diri, ketundukan dan kepatuhan.”<ref>Tanbihaat Mukhtasharah, hal. 28.</ref>
! style="font-size: 85%; background: #f0de31;" | | [[HIDDEN186|HIDDEN TEAM INDONESIA]]
==== Sedangkan menurut istilah Syar'i ====
|-
Definisi terbaik dan terlengkap adalah apa yang disampaikan oleh Syaikhul Islam [[Ibnu Taimiyah]]. Beliau rahimahullah mengatakan, “Ibadah adalah suatu istilah yang mencakup segala '''sesuatu yang dicintai Allah dan diridhai-Nya''', baik berupa perkataan maupun perbuatan, yang tersembunyi (batin) maupun yang nampak (lahir). Maka shalat, zakat, puasa, haji, berbicara jujur, menunaikan amanah, berbakti kepada kedua orang tua, menyambung tali kekerabatan, menepati janji, memerintahkan yang ma’ruf, melarang dari yang munkar, berjihad melawan orang-orang kafir dan munafiq, berbuat baik kepada tetangga, anak yatim, orang miskin, ibnu sabil (orang yang kehabisan bekal di perjalanan), berbuat baik kepada orang atau hewan yang dijadikan sebagai pekerja, memanjatkan do’a, berdzikir, membaca Al Qur’an dan lain sebagainya adalah termasuk bagian dari ibadah. Begitu pula rasa cinta kepada Allah dan Rasul-Nya, takut kepada Allah, inabah (kembali taat) kepada-Nya, memurnikan agama (amal ketaatan) hanya untuk-Nya, bersabar terhadap keputusan (takdir)-Nya, bersyukur atas nikmat-nikmat-Nya, merasa ridha terhadap qadha/takdir-Nya, tawakal kepada-Nya, mengharapkan rahmat (kasih sayang)-Nya, merasa takut dari siksa-Nya dan lain sebagainya itu semua juga termasuk bagian dari ibadah kepada Allah.” <ref>Al ‘Ubudiyah, cet. Maktabah Darul Balagh hal. 6.</ref>
| style="white-space: nowrap;" | [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]]
 
|-
==Rujukan==
! style="font-size: 85%; background: #f0de31;" | [[HIDDEN|HIDDEN TEAM INDONESIA]]
{{reflist}}
|-
 
| style="white-space: nowrap;" | [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]]<br/>[[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]]<br/>[[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]]
[[Kategori:Agama]]
|-
! style="font-size: 85%; background: #f0de31;" | [[HIDDEN|HIDDEN TEAM INDONESIA]]
|-
| style="white-space: nowrap;" | [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] <br/> [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] <br/> [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] <br/> [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]]<br/>
|-
! style="font-size: 85%; background: #f0de31;" | [[HIDDEN|HIDDEN TEAM INDONESIA]]
|-
| style="white-space: nowrap;" | [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] <br/> [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] <br/> [[HIDDEN186]] <br/> [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] • <br/> [[HIDDEN186]] <br/> [[HIDDEN186]]
|-
! style="font-size: 85%; background: #f0de31;" | [[HIDDEN186|HIDDEN TEAM INDONESIA]]
|-
| style="white-space: nowrap;" | [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] <br/> [[HIDDEN186]] <br/> [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] <br/>
[[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] <br/> [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]] <br/> [[HIDDEN186]] • [[HIDDEN186]]<br/>