Institut Agama Islam Negeri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 7:
Sejak tahun 1963, berdirilah cabang-cabang IAIN yang terpisah dari pusat. Pada tahun [[1965]], nama IAIN di Yogyakarta diubah menjadi IAIN Sunan Kalijaga. Pendirian IAIN terakhir adalah IAIN Sumatera Utara di Medan pada tahun [[1973]].
 
Pada abad ke-21, sejumlah IAIN berubah nama menjadi universitas Islam Negeri (UIN), karena memiliki fakultas dan jurusan di luar studi keislaman. IAIN Syarif Hidayatullah di Jakarta misalnya, berubah nama menjadi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jika pada tahun 2000 tercatat masih terdapat 14 IAIN di Indonesia, saat ini 911 di antaranya telah berubah menjadi UIN.
 
Berikut adalah daftar IAIN di Indonesia:
* [[IAIN Ambon]], Ambon, Maluku
* [[IAIN Antasari]], Banjarmasin
* [[IAIN Ar-Raniry| Ar-Raniry]], Banda Aceh
* [[IAIN Bengkulu]], Bengkulu
* [[IAIN Imam Bonjol]], Padang
* [[IAIN Mataram]], Lombok NTB
* [[IAIN Raden Intan]], Bandar Lampung
* [[IAIN Sumatera Utara]], Medan
* [[IAIN Sultan Amai]], Gorontalo
* [[IAIN Sultan Maulana Hasanuddin]], Banten
Baris 27 ⟶ 25:
 
Dan berikut adalah daftar eks-IAIN yang kini menjadi UIN beserta lokasi dan tahun perubahan status dari IAIN menjadi UIN.
* [[UIN Raden Fatah Palembang]], Palembang (20132014)
* [[UIN Walisongo]], Semarang (2014)
* [[UIN Alauddin Makassar]], Makassar (2005)
Baris 35 ⟶ 33:
* [[UIN Sultan Syarif Kasim Riau]], Pekanbaru (2005)
* [[UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]], Jakarta (2002)
* [[IAINUIN Sumatera Utara]], Medan (2014)
* [[IAIN Ar-Raniry|UIN Ar-Raniry]], Banda Aceh (2013)
* [[UIN Sunan Ampel|UIN Sunan Ampel Surabaya]]<ref>www.uinsby.ac.id</ref>, Surabaya (2013)<ref>Terhitung mulai tanggal 1 oktober 2013, IAIN Sunan Ampel berubah menjadi UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 65 Tahun 2013.</ref>