Gereja Ortodoks Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 36.76.114.9) dan mengembalikan revisi 7757369 oleh JohnThorne: Penghapusan tanpa rujukan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
 
== Perbedaan dengan Gereja Barat ==
Ada perbedaan dengan Gereja Katolik Roma namun banyak pula persamaannya. Kalangan Kristen lainnya cenderung menganggap bahwa perbedaan utamanya ialah bahwa Gereja Ortodoks banyak menekankan [[ritus]] dan [[doa]] dalam bahasa tertentu, terutama dalam [[Bahasa Yunani Kuno]] Kuno atau [["Bahasa Slavonik Kuno Gerejawi]]" (''Old Church Slavonic''). Sebenarnya Gereja Ortodoks menganut prinsip bahwa [[ibadah]] atau [[liturgi]] hendaknya dimengerti oleh umat. Oleh karena itu sejak permulaan, Gereja Ortodoks mendukung usaha penerjemahan [[Kitab Suci]] dan liturgi ke bahasa setempat. Bahasa Yunani Perjanjian Baru ([[bahasa Yunani Koine]]) adalah bahasa asli Kitab Suci [[Perjanjian Baru]], jadi bahasa ini menduduki tempat khusus dalam kehidupan Gereja. Namun, di Yunani sekarang ibadah dirayakan dalam bahasa Yunani yang dimengerti umat, bukan bahasa Yunani abad pertama.
 
Pemakaian bahasa Slavonik sebenarnya merupakan bukti prinsip penerjemahan tersebut. Santo Cyril dan Santo Methodius menyebarkan agama Kristen (Ortodoks) ke bangsa-bangsa [[Slavia]] ([[Eropa Timur]]) pada abad ke-10 dan menerjemahkan Kitab Suci dan liturgi ke bahasa mereka saat itu. Bahasa Slavonik yang dipakai mereka menjadi semacam bahasa klasik bagi bangsa-bangsa Slavia termasuk Rusia. Walau mungkin gereja-gereja di sana masih memakai bahasa Slavonik Kuno, secara prinsip Gereja Ortodoks menekankan bahwa bahasa liturgi hendaklah dimengerti oleh umat. Gereja-gereja Ortodoks di Eropa Barat, Amerika dan Asia biasanya memakai bahasa setempat.