Hamengkubuwana I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Taufik AP (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Taufik AP (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[File:Raden Mas Sujono.jpg|thumb|Hamengkubuwono I]]
'''Sri Sultan Hamengkubuwana I''' ({{lahirmati|[[Kartasura]]|6|8|1717|[[Yogyakarta]]|24|3|1792}}) merupakan pendiri sekaligus raja pertama [[Kesultanan Yogyakarta]] yang memerintah tahun [[1755]] - [[1792]]
 
Baris 9:
Pada tahun [[1742]] istana [[Kartasura]] diserbu kaum pemberontak . [[Pakubuwana II]] terpaksa membangun istana baru di [[Surakarta]], sedangkan pemberontakan tersebut akhirnya dapat ditumpas oleh [[VOC]] dan [[Cakraningrat IV]] dari [[Pulau Madura|Madura]].
 
Sisa-sisa pemberontak yang dipimpin oleh [[Raden Mas Said]] (keponakan {{Kotak info sultan|birth_date = {{birth date and age|1717|8|6}}|birth_place = [[Kartasura]]|office = Sultan Yogyakarta|order = 1|successor = [[Hamengkubuwana II]]|term_start = [[1755]]|term_end = [[1792]]|religion = [[Islam]]|name = Hamengkubuwono I}}[[Pakubuwana II]] dan Mangkubumi) berhasil merebut tanah Sukowati. [[Pakubuwana II]] mengumumkan sayembara berhadiah tanah seluas 3.000 cacah untuk siapa saja yang berhasil merebut kembali Sukowati. Mangkubumi dengan berhasil mengusir [[Mas Said]] pada tahun [[1746]], namun ia dihalang-halangi Patih Pringgalaya yang menghasut raja supaya membatalkan perjanjian sayembara.
 
Datang pula [[Baron van Imhoff]] gubernur jenderal [[VOC]] yang makin memperkeruh suasana. Ia mendesak [[Pakubuwana II]] supaya menyewakan daerah pesisir kepada [[VOC]] seharga 20.000 real untuk melunasi hutang keraton terhadap [[Belanda]]. Hal ini ditentang Mangkubumi. Akibatnya, terjadilah pertengkaran di mana [[Baron van Imhoff]] menghina Mangkubumi di depan umum.