Harsono Tjokroaminoto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri.h (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Andri.h (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Harsono Tjokroaminoto''' ({{lahirmati|[[Madiun]]|24|4|1912}}<ref>[http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/927/Harsono-Tjokroaminoto "Profil Harsono Tjokroaminoto"]</ref>}) adalah seorang tokoh politik Indonesia yang berhaluan nonkooperatif dengan [[Belanda]]. Di zaman Belanda ia pernah berkarir sebagai guru Kweekschool PSII dan pengawas sekolah wilayah PSII [[Sulawesi Utara]]. Ia membantu dan memimpin berbagai surat kabar dan majalah yang berhaluan [[Islam]]-politik, pengarang beberapa brosur, terutama yang bercorak politik dan ke-Islam-an. Di zaman [[Jepang]] beberapa waktu bekerja pada [[Domei]] [[Jakarta]], dan pernah pula meringkuk dalam sekapan [[Kempetai]], karena ikut dalam gerakan pemuda Indonesia yang hendak merobohkan pemerintahan Jepang. Pada tahun 1946, ia menjabat sebagai wakil Menteri Negara dalam [[Kabinet Natsir]]; dan pada tahun [[1955]], ia menjabat sebagai wakil Perdana Menteri dalam [[Kabinet Burhanuddin Harahap]].
Pada masa revolusi fisik, anak kedua dari pahlawan nasional [[Oemar Said Tjokroaminoto]] dan adik dari [[Siti Oetari]], istri pertama Presiden pertama Republik [[Indonesia]], [[Soekarno]] ini duduk sebagai penasihat pribadi PangIima Besar [[Soedirman]] dan ikut bergerilya bersamanya, kemudian menjadi anggota dalam Panitia [[RIS]] RI untuk mengembalikan bentuk Negara Kesatuan RI, memimpin ''goodwiil mission'' Indonesia ke negara-negara Islam dan menjadi presiden Kongres Pemuda Islam se-Dunia. Pada tahun 1947-1974 ia ditunjuk menjadi duta besar RI untuk [[Swiss]]; dan pada tahunn 1976-1978 ia menjabat sebagai anggota [[Dewan Pertimbangan Agung]] RI.