Abdurrahman Mohammad Fachir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Putera Ramadhan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 17:
| party=
|}}
'''Abdurrahman Mohammad Fachir''' (disingkat '''A.M. Fachir''') ditulis dalam [[bahasa Arab]]: '''عبد الرحمن محمد فاخر''' ({{lahirmati|[[Banjarmasin]]|26|11|1957}}) adalah seorang diplomat. Sejak tanggal 27 Oktober 2014, ia menjabat [[Daftar Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia|Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia]]. yang menjabat sejak 27 Oktober 2014.

Sebelumnya, Fachir pernah menjadibertugas sebagai [[duta besar di Mesir|Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia di Republik Arab Mesir]] dan(2007-2011), Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik [[Departemen Luar Negeri|Kementerian Luar Negeri]] [[Indonesia|Republik Indonesia]]. Ia(2011-2014) juga pernah menjabatdan [[duta besar|Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia]] di [[Arab Saudi|Kerajaan Arab Saudi]] pada tahun(Maret-Oktober) 2014.
 
Nama Abdurrahman Mohammad Fachir berasal dari [[bahasa Arab]]. Abdurrahman '''عبد الرحمن''' berarti hamba [[Allah]] Yang Maha Rahman (Pengasih), Mohammad '''محمد''' berarti yang terpuji atau mendapat pujian, dan Fachir '''فاخر''' berarti yang hebat (''excellent'' dan ''superior'').
Baris 110 ⟶ 112:
 
Bersama Fachir, terdapat 35 [[duta besar]] lain yang juga menyerahkan ''Credentials''. Seusai prosesi penyerahan ''Credentials'', [[Abdullah dari Arab Saudi|Raja Abdullah]] secara khusus meminta agar para [[duta besar]] menyampaikan pesan kepada para pemimpin negara masing-masing terkait semakin gentingnya bahaya terorisme dan harapan agar lebih meningkatkan kerja sama sehingga benar-benar efektif dalam memeranginya.<ref>[http://http://news.detik.com/read/2014/09/01/044822/2677325/10/dubes-am-fachir-sampaikan-salam-sby-untuk-raja-saudi detik.com, 1 September 2014], diakses pada 8 September 2014</ref>
 
== Wakil Menteri Luar Negeri ==
 
Menurut jadwal, pada hari Minggu, tanggal 26 Oktober 2014 Fachir bertolak dari [[Riyadh]] menuju [[Jeddah]] lalu melanjutkan perjalanan darat ke [[Mekah]]. Hari itu rencananya ia akan melepas jamaah haji [[Indonesia]] gelombang kedua terakhir dari [[Mekah]] ke [[Madinah]]. Namun ia membatalkan penerbangan karena mendapat telepon dari [[Joko Widodo|Presiden Joko Widodo]] yang memintanya agar pulang ke Tanah Air.<ref>[http://www.tribunnews.com/nasional/2014/10/26/dapat-panggilan-istana-am-fachir-batal-ke-makkah tribunnews.com, 26 Oktober 2014], diakses pada 28 Oktober 2014</ref>
 
Hari Senin, tanggal 27 Oktober 2014 Fachir dilantik oleh [[Joko Widodo|Presiden Joko Widodo]] menjadi [[Daftar Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia|Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia]] bersama Wakil Menteri Keuangan dan 34 Menteri lainnya yang tergabung dalam Kabinet Kerja.<ref>[http://news.detik.com/read/2014/10/27/115601/2730549/10/wamenlu-am-fachir-dan-wamenkeu-mardiasmo-juga-dilantik-presiden-jokowi detik.com, 27 Oktober 2014], diakses pada 28 Oktober 2014</ref>
 
== Referensi ==
Baris 118 ⟶ 126:
 
{{s-start}}
{{succession box|title=[[Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi]]|years=26 Maret 2014-sekarang|before=[[Gatot Abdullah Mansyur]]|after=masih menjabat-}}
{{succession box|title=[[Duta Besar Indonesia untuk Mesir]]|years=30 Oktober 2007-10 Juni 2011|before=[[Bachtiar Aly]]|after=[[Nurfaizi Suwandi]]}}
{{s-end}}