Kewartawanan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP47Dhorifah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 13:
Pada awalnya, komunikasi antar manusia sangat bergantung pada [[komunikasi]] dari mulut ke mulut. Catatan sejarah yang berkaitan dengan penerbitan media massa terpicu penemuan mesin cetak oleh [[Johannes Gutenberg]].
 
Di Indonesia, perkembangan kegiatan jurnalistik diawali oleh [[Belanda]]. Beberapa pejuang kemerdekaan Indonesia pun menggunakan kewartawanan sebagai alat perjuangan. Di era-era inilah ''Bintang Timoer'', ''Bintang Barat'', ''Java Bode'', dan ''Medan Prijaji'', dan ''Java Bode'' terbit.
 
Pada masa [[Indonesia: Era Jepang|pendudukan Jepang]] mengambil alih kekuasaan, koran-koran ini dilarang. Akan tetapi pada akhirnya ada lima media yang mendapat izin terbit: ''Asia Raja'', ''Tjahaja'', ''Sinar Baru'', ''Sinar Matahari'', dan ''Suara Asia''.